ONLY YOU
  • Reads 115
  • Votes 16
  • Parts 4
  • Reads 115
  • Votes 16
  • Parts 4
Complete, First published Apr 12, 2018
-PROLOG-
Ini benar - benar aneh!!  Tapi ni bukan mitos atau imajinasi ini kenyataan yang buruk bahkan lebih buruk dari sebuah khayalan seseorang!  Bagaimana tidak??  Baru menginjak bangku SMA aku mengalami hal yang menyebalkan.  Baru saja aku merasakan adanya kententraman dari smp ku dulu malah di sma lebih parah yang aku temukan.  Yaitu aku di tembak Cinta oleh kakak kelas yang tidak aku kenal.  Bahkan dia seenaknya mencium keningku yang tak berdosa!  Awas kau walau pun aku adik kelasmu tapi aku akan membalas perbuatan yang aku terima enak saja dia!  
-Esterina Sartika-

Bodoh! Bodoh!  
Aduh masa gue harus nyatain perasaan ke cewek yang gue nggak kenal sama sekali!  Ini karena gue harus menerima tantangan.  Arggghh pasti dia mikir gue cowok gampangan padahal gue orang yang terkenal dingin dan cuek. Luntur sudah kewibawaan ku selama ini menjadi cowok primadona sekaligus ketua osis paling tegas, malunya gue!!  
-Alkana Fariz Hutapea

Ini lah cerita pertama ku. Semoga yang baca suka ya.  Oh iya jika ada yang kurang suka / suka ceritanya bisa comment kok aku akan lebih senang jika ada yang menilai karya yang sederhana ini. Cerita ini ada berbagai macam yang buat pembaca penasaran. Penasaran?  Yuk cek it out!
All Rights Reserved
Sign up to add ONLY YOU to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm Alexa cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm the Protagonist  cover
THEORUZ cover
Kaesar cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
My Dangerous Junior cover
FIX YOU cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan