Story cover for Who's Next [H I A T U S] by Felsanssnaila
Who's Next [H I A T U S]
  • WpView
    LECTURES 18,295
  • WpVote
    Votes 1,506
  • WpPart
    Parties 16
  • WpView
    LECTURES 18,295
  • WpVote
    Votes 1,506
  • WpPart
    Parties 16
En cours d'écriture, Publié initialement avr. 13, 2018
Highest rank #22 in Thriller
Rank #24 in Mistery
Rank #21 in Psycho
Rank #20 in Psikopat
Rank #2 Menegangkan

Siapa sangka, kehilangan semua saudara membuat seseorang depresi berat. Merasa tak memiliki penopang hidup, dan dihantui bayang-bayang kehadiran mereka.

Membuat yang masih ada di dunia kehilangan akal hingga berbuat sesuatu yang nekat, diluar pemikiran orang-orang pada umumnya. 

-Psikopat-

Siapa yang tak pernah mendengar julukan bagi manusia penikmat siksaan itu.

🚫 Don't copy my story, please!
Tous Droits Réservés
Inscrivez-vous pour ajouter Who's Next [H I A T U S] à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#89tegang
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Pertemanan di balik Kutukan [On Going], écrit par AYA_MNK
24 chapitres En cours d'écriture
🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT
Senandung Kematian [Selesai], écrit par azureblz_
45 chapitres Terminé
Koma untuk waktu yang panjang lalu terbangun dengan beberapa ingatan yang menghilang, hampir semua keluarganya menjadi korban dari pembunuh yang identitasnya ia sendiri tidak tahu. Namun setelah ingatan itu berangsur kembali, dia tahu apa yang tengah terjadi. Hari itu telah tiba, hari dimana nyawanya akan selalu terancam, hari dimana dia tahu jika ia telah masuk dalam permainan seorang psikopat gila. Iblis yang bahkan masih bisa bersenandung tanpa beban, saat membunuh para targetnya dengan berbagai skenario kejam. Jika dirinya tidak menemukan pembunuh keluarganya itu dalam waktu setahun setelah benar-benar pulih, dia akan mati dengan skenario paling menyakitkan seperti pembunuh itu janjikan. *** Gadis remaja yang hidup dalam neraka kesengsaraan, yang mengatasnamakan dirinya keluarga kini telah muak dengan segala siksaan. Tuntutan untuk menjadi sempurna membuatnya merasa gila! Suatu ketika, ia memilih untuk keluar dari neraka itu, namun apa yang terjadi selanjutnya? Satu-satunya! Satu-satunya pemilik neraka itu terbunuh! Lalu dirinya? Dirinya menjadi target oleh orang yang melakukan hal tersebut, pembunuh yang tersenyum lebar siap dengan segala skenario gilanya. Kedua remaja itu kemudian dipertemukan oleh takdir yang kejam, namun penuh dengan elegansi, sama-sama menjadi target seorang pembunuh namun berusaha untuk tetap berdiri tegak. Namun bagaimana jika kepercayaan mereka terhadap satu sama lain dipermainkan? Ditambah dengan banyaknya korban yang tidak bersalah, masih mampukah mereka untuk saling percaya? "Apa lo itu, sosok Humpty dumpty yang sebenarnya?!" Gadis itu menatap nyalang pemuda yang terdiam dengan tatapan kosongnya. 𝄆𝄞●─𝓢𝓮𝓷𝓪𝓷𝓭𝓾𝓷𝓰 𝓚𝓮𝓶𝓪𝓽𝓲𝓪𝓷──𝄇 Black Series 2 Baca terpisah Cover : Azureblz_ Start: 01 Feb 2021 Finish: 24 Maret 2023 Best Rank🏅: #1 - Suspense [24/10/21] #5 - Detektif [23/08/21] (Saran, sebelum baca refresh dulu, hapus cerita dan tambahkan
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] cover
empty life cover
When I was Your Scar  cover
Kathréftis || End✓ cover
Ruang Kematian [Sudah Terbit] cover
Senandung Kematian [Selesai] cover
Black Night Village cover
Deep Web Story (Warning!!!) ✔ (Watty's2019) cover
Powerhouse cover
Terjebak 2 Alam [S1 dan S2] cover

Pertemanan di balik Kutukan [On Going]

24 chapitres En cours d'écriture

🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT