Story cover for MESSAGE : Without the recepient by mapleejistory
MESSAGE : Without the recepient
  • WpView
    Reads 61
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 61
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Apr 14, 2018
Langit malam bercahaya merah dengan sedikit kabut menghiasi dinding langit.

***
Arsya menemukan sebuah surat dalam kotak. Surat itu berisi catatan harian seorang anak muda yang bernama Syira.

Arsya mulai menyadari sesuatu, ketika surat itu perlahan mengungkap sebuah peristiwa yang terpendam lebih dari 27 tahun silam...

                             ****

"Kini, aku mulai berkawan rindu dengan doa. dan mulai mencoba berkawan setia dengan firman-Nya Allah Ta'ala". - Syira [1991/4/2].
All Rights Reserved
Sign up to add MESSAGE : Without the recepient to your library and receive updates
or
#223pendek
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
AKALA ; My heart beats for Miss cover
Cahaya Terang (END)  cover
Shadow Scent (END) cover
GRIZLEN {On Going} cover
Jejak Dalam Diam [SELESAI✓] cover
Zero : The Beginning  cover
ALZEA : FEATURED SOULS cover
DANGER: The Devil Wears High Heels #3 cover

AKALA ; My heart beats for Miss

62 parts Ongoing

Bagi orang lain, dia hanya remaja nakal yang hobi dihukum. Tapi baginya, dia adalah seorang suami dari Gadis yang dia incar semasa SMA. Mengulang kembali dunia remaja nya menjadi pilihan yang dia ambil supaya dia bisa mengawasi dari dekat. Gadisnya selalu jadi objek penetap yang tidak berubah sedari dulu sampai kini. Identiknya dengan Hand band putih di kepala membuat orang tertipu. Namanya tidak benar-benar ada, tapi pemilik nama itu selalu jadi cerita hangat disetiap masa. Perempuan dengan favorit warna maroon itu miliknya sedari dulu. Dia alasan besarnya kenapa dia sampai nekat. Reputasi yang sudah dia bangun dia tinggalkan begitu saja. Bagi Laki-laki itu, tidak ada yang lebih penting daripada Gadisnya yang dia ingini. Sampai dimana sebuah ikatan itu dia bangun, perlahan-lahan kebenaran tentangnya yang hilang pun kembali. "Bedanya dengan perangkat, tangan yang bekerja. Tapi identitas manusia, otak dari si pengendali itu sendiri yang bekerja secara sadar." Dia, siapa?