Berryl Thalita Zeofani
  • Reads 249
  • Votes 14
  • Parts 16
  • Reads 249
  • Votes 14
  • Parts 16
Ongoing, First published Apr 14, 2018
sesampainya tata digramed, ia langsung menuju rak buku fantastis dan membaca sebentar lalu memilih-milih... ia tertarik dengan sebuah buku yang berjudul ketua kelas.. saat ia ingin mengambilnya seseorang lebih dahulu mengambilnya. 

 "Hmm, maaf sir. tapi saya ingin mengambilnya." kata tata saat ia melihat ke arah seseorang itu.. pria yang tinggi. tata hanya sebatas bahu pria itu. saat tata melihat kearah wajah pria itu. hmm tata terkejut bagaimana tidak bulu mata yang lentik, alis yang tebal, hidung yang mancung, pipi yang tirus, dan tidak lupa bibir yang hmm lumayan tebal.. 

 "Sudah puas mengagumi wajah saya? saya sudah dapat buku ini duluan. jadi buku ini punya saya. permisi." kata pria itu dan pergi.

 "Huh dasar pria novel."kata tata dan masih dapat didengar oleh pria tadi.

 "saya masih bisa dengar lo nona." kata pria tadi dan berbalik arah. menghadap tata..

                                       🐸🐸🐸🐸
kelanjutannya baca aja selengkapnya... 
ini novel sama yang dulu tapi ada yg di ganti.. 
ceritanya juga... 
hmm so, dibaca ya😂
 
salam hangat
All Rights Reserved
Sign up to add Berryl Thalita Zeofani to your library and receive updates
or
#87ketuakelas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TOPING BUMI cover
TABITHA [END] cover
RUBY ANDROMEDA cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
SENANDUNG [END] cover
I Wanna Be Antagonist cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
JADI COWO  cover
HEART OF FIRE  cover

TOPING BUMI

31 parts Ongoing

Embun merasa dunia yang ia tempati sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan. Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti. Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran. Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya. Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?