Telingaku menangkap suara tajam merusuk ke dalam saraf-saraf otaku, aku mencari-cari titik keberadaan suara tersebut. Ku dapati seorang pria yang terbaring lemah diatas kasur yang terdapat di ruangan ICU banyak selang-selang yang tak ku kenal menempal pada tubuhnya, suara itu ternyata suara yang bersumber dari alat Rumah Sakit yang mendeteksi jantung pria itu. Ku dekati perlahan kakiku melangkah sedikit demi sedikit dan mataku terbelak, detak jantungku begitu cepat, kakiku seakan-akan lumpuh, tubuhku terjatuh lemas dihadapan pria itu dan ternyata pria itu..... Atthalah..... "Atthalah..... kamu kenapa???" Aku berteriak sekuat mungkin memanggilnya. Air mataku bercucuran membasahi pipiku dan aku bertanya ada apa dengan Atthalah, namun tak ada satu orangpun yang ku dapati. Dia adalah sosok pria yang selama ini aku tulis di dalam diaryku dan aku tak ingin kehilangannya. Aku merunduk dihadapannya memikirkan apa yang terjadi.