Story cover for Promise (HunHan) by dhizaura
Promise (HunHan)
  • WpView
    Reads 70
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 70
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Apr 16, 2018
"Lu, jaga diri baik-baik ne? Aku pasti akan sangat merindukanmu" Sehun memeluk erat tubuh mungil Luhan

"Ne oppa, aku akan lebih merindukanmu disini" Luhan mengeratkan pelukannya

Sehun melepas pelukannya "Aku pergi ne? Aku akan menghubungimu jika sudah sampai disana" ucap Sehun

"Jaga dirimu oppa. Dan berjanjilah akan selalu mengabariku" Luhan tersenyum

"Aku janji, Lulu sayang" Sehun mengecup kening Luhan "See you later Honey.." Sehun pergi meninggalkan Luhan sambil sesekali menengok ke belakang dan melambaikan tangannya pada Luhan.
.
.
.
.
.
Aku tak tahu jika kepergianmu adalah untuk melupakanku.
-Luhan


Maafkan aku..
-Sehun
All Rights Reserved
Sign up to add Promise (HunHan) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Torang dan Lautan by aruu_mia_ryma
6 parts Complete Mature
"Jadikan kita sebagai rumah untuk ngana pulang." -Lumine "Kiapa ngana mo tunggu dia pelaut yang ngana nda tahu kapan dia mo balik?" -Aether "Kita janji pa ngana Lumine, kita pulang kita kaweng dengan ngana." -Childe "Dek, Om kua mau bacarita serius soal ngana dengan Xiao pe hubungan." -Zhongli "Kalau ngana mau Lumine, kita siap mo serius dengan ngana, asalkan ngana lagi bisa lepas dari pa Childe. Kita nda paksa, kita tunggu ngana pe jawaban." -Xiao "Kalau ada yang mau masuk minta pa ngana, terima jo kalau misalnya kita nda balik sampe lima tahun depan." -Childe "Childe, ngana bilang mo balik Manado ini tahun? Kalau bagini terus kita lelah le mo tunggu." -Lumine "Kita sayang pa ngana, tetap kita tunggu ngana balik. Nanti di sana jaga diri baik-baik neh, karena kita nda bisa lihat-lihat pa ngana di sana." -Lumine "Kita rindu Manado, mar yang bikin kita lebih rindu Manado karena ada nona yang tunggu pa kita mo pulang." -Childe "Dek, kakak nda tega kalau lihat ngana begini terus, ngana yakin mo tunggu terus pa dia?" -Aether "Sapa bilang pelaut mata keranjang Kapal bastom lapas tali lapas cinta Sapa bilang pelaut pamba tunangan Jangan percaya mulut rica-rica" -Childe "Makaseh atas ngana pe kesabaran selama ini." - (Dia) ================================================================================== Warning ⚠️ mohon untuk bijak dalam membaca jika merasa belum berusia yang legal untuk membaca NSFW bisa tunggu sampai legal dulu 🙏🏻 maap ya sebelumnya, juga karakter-karakternya mungkin tidak akan sepenuhnya mengikuti karakterisasi aslinya demi kepentingan cerita (demi kepentingan dramanya wkwkwk), dan juga ada beberapa relationship yang harus sedikit diubah atau dipermak demi kepentingan cerita juga, kalau merasa tidak sesuai keinginan dan selera bisa drop cerita ini. ***Disclaimer: Karakter dalam cerita sepenuhnya milik miHoYo, saya hanya pinjam doang, covernya saya yang edit.
Sorry, I love You - HyunLix by SyZhii_
43 parts Complete Mature
"Aku tidak mengerti jalan pikiranmu kak" ucap Felix sembari menarik senyum tipis disudut bibirnya "Ku peringatkan jangan pernah lakukan hal bodoh" sambungnya, mendengar itu amarah Hyunjin keluar dari dalam dirinya, entah mengapa Hyunjin sangat tidak suka ketika Felix mengatakan hal itu Hyunjin kemudian menarik kerah baju Felix dengan satu tangan nya, dan satu tangan nya yang bebas ia gunakan untuk mencengkram pergelangan tangan Felix, ia memajukan wajahnya kemudian mencium bibir Felix dengan paksa dan melumatnya kasar, Felix yang mendapat perlakuan seperti itu sontak membulatkan mata nya, ia kerahkan semua tenaga nya untuk mendorong tubuh Hyunjin dan melepaskan diri namun Hyunjin tidak membiarkan hal itu terjadi, ia malah memperdalam lumatan dibibir Felix, dan cengkraman yang ada dipergelangan Felix pun semakin kuat, Felix tentunya meringis menahan sakit sembari tetap berusaha melepaskan diri dari Hyunjin kemudian dengan tak sadar Felix sudah menangis begitu saja, tubuh nya sudah melemas ia terisak pelan Hyunjin yang sadar dengan isakan itu kemudian perlahan melepaskan lumatan nya, ia terkejut melihat Felix yang sudah berderai air mata, kemudian Hyunjin melepaskan cengkraman yang berada di kerah baju Felix dan juga pergelangan tangan nya, tubuh Felix kemudian merosot kebawah sembari tetap terisak, Felix meremat kuat tangan nya yang bergetar Melihat itu Hyunjin sontak terdiam meratapi perbuatan yang baru saja ia lakukan pada Felix, kemudian perlahan ia merunduk dan mensejajarkan tubuhnya dengan Felix, ia hendak membawa tangan nya untuk menggenggam tangan Felix, namun Felix segera menepisnya dan bangkit lalu pergi dari sana, Hyunjin menatap kepergian Felix dengan keadaan dada nya yang terasa sesak, perasaan bersalah muncul dari dalam dirinya "Maaf, aku tau yang kulakukan ini salah, tapi aku mencintaimu, Felix" - WARNING BL !!! homophobic gausah mampir
a letter for little fairy by jhstel
23 parts Complete
[RE-UPLOAD FROM FanFiction.Net] HUNHAN GENDERSWITCH FANFICTION!! Tiap kali Luhan membuka loker, tiap kali itu pula Luhan menemukan sepucuk surat kecil untuknya. Kertasnya selalu berwarna biru laut, dengan pena berwarna hitam dan tulisan hangul yang khas. Tiap kali surat itu datang, pasti stiker yang tertempel di salah satu sisinya berbeda-beda. Yang paling sering adalah stiker Tinkerbell yang menggemaskan. Misteri? Tentu. Luhan tidak tahu Peterpan itu siapa. Luhan punya banyak teman laki-laki yang dekat dengannya, dan punya banyak penggemar di sekolahnya. Jadi Luhan tidak bisa menebak dengan mudah siapa pemilik dari tulisan yang selalu berada di kertas biru laut itu. Luhan pernah iseng meneliti tulisan tangan teman-temannya. Dan parah! Tidak ada tulisan yang cocok dengan tulisan yang berada di kertas biru laut itu. Luhan ingin tahu! Sungguh! Namun, begitu tahu salah satu teman laki-lakinya yang satu ini, Luhan jadi tidak tahu harus berbuat apa. Tiap-tiap langkah yang Luhan ciptakan rasanya jadi begitu berat. Luhan sulit untuk mengulas senyum ketika bertegur sapa dengan temannya itu. Sungguh sulit. Karena fakta tentang dirinyalah yang membuat Luhan sulit untuk mengungkapkan segala hal pada temannya itu. Ada hal lain yang harus Luhan jaga dari jangkauannya. Dan Luhan tidak ingin ia tahu. Cukup jangan. Karena ia benci harus melepas sesuatu yang berharga darinya. Ia trauma. ... Posted on FanFiction.Net at 2nd December 2015
You may also like
Slide 1 of 8
Soal Rasa 2 cover
Torang dan Lautan cover
Smooth [Hyunlix] ✔ cover
Sorry, I love You - HyunLix cover
a letter for little fairy cover
Gravity and Happy Birthday, Honey! cover
Perfect Night [Hyunlix] 21+ cover
Fragment cover

Soal Rasa 2

54 parts Complete

Aku kira ini telah berakhir dengan bahagia. Tapi ternyata aku salah, aku harus mendapatkan sakit lagi setelah ini. _ Jelza menarik nafas dan menghembuskannya. "Aku tau kamu bersama seseorang akhir-akhir ini, dan ku rasa mungkin kamu mencintainya. Cinta di hati kamu sudah tidak untuk ku lagi Nev. Jika kamu mencintai ku, kamu tidak akan mengeluarkan kata-kata yang mungkin menyakiti hatiku. Aku membutuhkan kamu. Tapi kamu yang dulu, bukan kamu yang sekarang" "Gak ada Jel, aku gak sama siapa-siapa" "Feeling wanita gak pernah salah. Kalau kamu benar sekarang buka handphone kamu" "Jel, itu privasi ku" "Ya aku tau. Tapi mari kita lihat apa kamu berkata jujur atau kah tidak?" Neva tidak tau harus berbuat apa-apa lagi, lantaran di handphone miliknya, ada berbagai macam pesan antara dia dan Haikal yang sudah melewati batasan sebagai seorang teman. Jelza lantas tersenyum ke arah Neva, dan segera berjalan melalui Neva. Tapi tangannya sedetik kemudian di tahan oleh Jelza, "Aku memang sedang bersama seseorang, baru memulai, awalnya kami hanya berteman. Makin kesini perasaan itu bertumbuh begitu saja, tapi aku masih mencintai kamu Jel" Tanpa membalas Neva, air mata Jelza mengalir membasahi pipi. Dia menahan sakit yang begitu luar biasa. Tidak menyangka, dia akan merasakan hal ini kembali. Dengan semua restu yang di dapatkan pada hubungan mereka, ternyata tidak cukup bagi seorang Neva. _**