Story cover for Split in Half by Hazizahmutiaraa
Split in Half
  • WpView
    Reads 1,376
  • WpVote
    Votes 61
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 1,376
  • WpVote
    Votes 61
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Apr 16, 2018
"Aku tahu Tuhan itu ada. Hanya saja aku belum bisa mempercayai lagi akan keberadaan-Nya. Aku tidak mendustakan Tuhan, apalagi menghasut orang lain untuk tidak lagi percaya. Ini naluri hatiku jadi jangan salahkan aku, karena Tuhan sendiri yang sudah membuatku kecewa dan berhenti percaya."
-Gauri Hansen-

"Selama aku hidup, aku baru menyadari bahwa alam semesta ini ada penciptanya dan bukan terhampar dengan sendirinya. Dan aku bersyukur karena aku belum telat untuk mengetahui fakta luar biasa dari Sang Maha Indah dari segala yang indah."
-Aiden Cathal-

"Aku percaya Tuhan itu ada, dan Tuhan itu hanyalah Allah yang Maha Kuasa.
Meskipun aku hadir dalam jiwa yang sudah tidak mempercayai lagi ada-Nya, tapi naluriku sangat mempercayai kekuatan dan pertolongan-Nya memang benar ada, dan sangat dekat."
-Annastasya Hansen-

Catatan akhir Desember~
Carlow, Irlandia.
Tertanda, Gauri Hansen✒
All Rights Reserved
Sign up to add Split in Half to your library and receive updates
or
#42psikiater
Content Guidelines
You may also like
Lain Dunia (Tamat) by an11ra
66 parts Complete Mature
Membuka mata perlahan. Potongan-potongan ingatan bagai berkumpul melengkapi puzzle mengerikan tentang peristiwa kecelakaan yang kami alami tadi malam. Mobil menghantam pembatas jalan dan sepertinya terperosok ke semacam jurang hingga terhenti karena menabrak pohon besar di hadapanku saat ini. Tunggu... Ke mana semua orang? Kenapa hanya aku yang masih di dalam mobil? Berjalan mengikuti insting. Bukannya keluar hutan, aku sepertinya malah masuk makin dalam ke hutan. Langkahku terhenti kala netraku terpaku pada pemandangan di depanku. Mengerjabkan mata berkali-kali, benar... ini benar dan bukan halusinasi sepertinya. TAPI BAGAIMANA MUNGKIN ADA ISTANA DALAM HUTAN??? Muncul pula seorang pria berambut putih mengenakan pakaian tradisional khas Sunda. Bukan kakek-kakek karena dia masih muda. Masalahnya, orang ini punya warna mata yang tidak biasa. Iris matanya berwarna hitam dan ukurannya lebih kecil dari ukuran iris manusia normal, sedangkan dasar matanya yang berwarna hijau kebiruan. "Si-siapa kau?" Pemuda aneh yang sayangnya tampan itu malah menyeringai memandangku lalu bertanya, "Kenapa suaramu bergetar?" Bergerak mundur perlahan "Kau ini apa?" "Hahaha..." tawanya membahana. "APA? bukan SIAPA? Hahaha..." Aku waspada sekaligus takut. Demi Tuhan, aku yakin bahwa dia... DIA BUKAN MANUSIA!!! ---------------------------------------------------------- PERINGATAN : JANGAN MEMPERCAYAI SEMUA YANG ANDA BACA!!! Sebagian besar hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tempat, tokoh ataupun kisah segalanya murni hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan apalagi untuk mendiskreditkan pihak manapun. * Indonesia Fiksi Fantasi *
Langkah (By Auzizahirah) by Auzizahira
39 parts Complete
"Aku kehilangan semuanya dalam satu malam, tanpa memberikanku sedikit waktu untuk berpamitan." Ayesha, gadis yang baru saja tersadar dari koma setelah dua tahun terbaring bak putri dalam dongeng di brangkar rumah sakit. Belum usai dengan luka ditinggal cinta pertamanya, Ayesha kehilangan sang bunda yang selalu menjadi rumah, saat tersadar dari mimpinya ia juga harus menerima kenyataan bahwa sang kakak yang selalu menjadi perisainya juga pergi untuk selama lamanya. "Pada dasarnya malam itu gelap tanpa kehadiran rembulan. Dan hidupku seperti langit saat ini yang kehilangan rembulan. Aku akan Kembali mencari rembulanku." ~Ayesha Kynaaz Syahida Adiputra~ "Kamu tau? Rembulan tidak bisa bersinar tanpa matahari. Sejauh apapun kamu mencari bulan tetap tidak dapat ditemukan, karna bulan itu adalah kamu. Yang membutuhkan cahaya mentari untuk kembali bersinar menerangi langit malam." ~Muhammad Ilham Al-Kahfi~ "Rembulan tidak pernah hilang dari langit. dia hanya bersembunyi di tengah gelapnya malam." Tanpa gadis itu sadari, bahwa takdir menuntunnya pada sebuah misteri yang selama ini keluarganya sembunyikan darinya. Misteri dibalik kepemilikan mata biru yang melekat padanya. Bukan tanpa alasan, tapi demi mencari aman. __________________ Bismillahirahmanirrahim... Ini cerita karangan saya dan hasil pemikiran sendiri. Kalau ada kesamaan Tokoh atau alur, mohon dimaafkan. Sekedar melanjutkan hobi yang sempat tertunda, hehe selamat membaca, terimakasih...
You may also like
Slide 1 of 8
Memeluk Hujan cover
HADIAH DARI LANGIT [END] cover
Seutas Batas cover
Lain Dunia (Tamat) cover
Langkah (By Auzizahirah) cover
Setia Di Hati (Selesai) cover
Teamwise cover
[1] Mahabbah di Tepi Zuhur [Sudah Terbit] cover

Memeluk Hujan

5 parts Ongoing

Tiap peristiwa sendu yang dialaminya, hujan selalu datang seolah ikut merayakan kesedihannya. Semesta seakan mengejeknya. Tapi, ia tidak bisa membenci hujan itu. Ia justru menganggap bahwa hujan adalah teman terbaiknya, yang selalu memeluknya dikala kesedihan mendera. Dan sayangnya, tiap hari yang dilaluinya adalah sebuah kesedihan. Teman? Irish hanya memiliki hujan sebagai temannya. Dan ketika hujan tak lagi datang, ia hanya memiliki dirinya sendiri. Tanpa seseorang di sisinya, dan tanpa cahaya di hidupnya. Tapi percayalah, akan ada cahaya yang menanti dalam setiap kegelapan. Dan, Irish selalu percaya itu. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan cahaya itu. Hidupnya yang awalnya sangat harmonis, tiba-tiba berubah dalam sekejap karena suatu peristiwa. "Di balik semua kenangan buruk yang tersimpan dalam setiap hujan, ada perasaan yang tak bisa membenci." Namun, disaat Irish mulai menemukan kebahagiaannya, ia justru malah terus mendapatkan terror dari seseorang yang tak ia ketahui. Dari situ Irish semakin tak bisa hidup tenang, tapi ia memilih untuk mengetahuinya sendiri saja. Akankah terror tersebut mampu membawa pergi kebahagiaan Irish? Start: Maret 2025 End: - 🏅#1 Irish [14 Mei 2025]