DIZAH (Dika & Zahra) [END]✔
  • Reads 2,435
  • Votes 199
  • Parts 34
  • Reads 2,435
  • Votes 199
  • Parts 34
Complete, First published Apr 16, 2018
DON'T COPY PASTE MY STORY!!

Rangking

#9 in collage (14 Maret 2019)
#27 in stoppembajakan (28 Maret 2019)
#56 in kekasih (27 Maret 2019)
#175 in pastelwattpadseries (28 Maret 2019)
#351 in wattys (28 Maret 2019)

Cerita lengkap

Gimana sih perasaan kalian ketika kalian punya sahabat cowok dan kalian jatuh cinta sama sahabat cowok kalian, tapi sahabat cowok kalian malah suka sama orang lain???

Inilah cerita, yang menceritakan tentang dua orang sahabat yang salah satunya terjebak dalam cinta segitiga

Zahra adalah seorang gadis cantik memiliki rambut panjang, baik hati, pandai dalam mata pelajaran IPA dan selalu mau mengalah

Nata adalah laki laki romantis, homuris, baik hati, pintar dan mempunyai rasa toleransi tinggi

Dika adalah laki laki penyabar tapi juga kadang dia tidak bisa mengontrol emosinya

"Aku bersyukur sama Tuhan karena memiliki kamu, setelah dia pergi meninggalkan ku,"

Rencana Tuhan tidak ada yang tahu. Jodoh, rezeki dan maut adalah rahasia Tuhan. Manusia hanya bisa parah menerima semuanya

© Hak Cipta Terlindungi, oleh afshohaturrisalah1704,2018
All Rights Reserved
Sign up to add DIZAH (Dika & Zahra) [END]✔ to your library and receive updates
or
#71stoppembajakan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm the Protagonist  cover
My Dangerous Junior cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Kaesar cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
THEORUZ cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan