- Yogyakarta.
Pertemuan itu kembali ada, degup itu merona kembali.
Lalu kata kembali berkali-kali muncul, tentang kembali untuk mencintai seseorang yang telah lama kita coba untuk hilangkan dengan paksa. Kembali yang selalu ku nanti saat tatap kita masih jauh.
Lalu, kembali pada dekap yang selalu ku rindukan.
Jika pertemuan ini benar nyata adanya, ku harap bukan lagi kata selamat tinggal untuk di akhir nya.
Batas,
Tanpa tatap yang memiliki
Bahkan sayap yang menerbangkan
Pada suara namun hanya terbaca
Kau sempat ada...
Batas,
Kini terlalu untuk menjadi lalu
Masa pada detik dimana ada hening kau kembali
Menjadi tuan dalam ilusi...
Batas,
Kini lenyap tak ada sedikit rasa
Bagai semu yang tak pernah ada
Lenyap entah kemana
Hilang bagai senja yang berganti malam
Lalu menyapa kembali pada esok.
Namun sekarang kelabu,
Ku harap kau akan tetap kembali.
Salam manis dariku,
( Yabila Jirhana.)