Kala rinduku memuncak, kujenguk pusaramu dengan sebuah do'a.
Duhai, yang tinggal di bawah tumpukan tanah lantunan do'a memelukmu.
Kenangan padamu mengingatkanku pada pengajaran.
Jika engkau menghilang dari mataku ke dalam tanah, engkau tak akan hilang dari hatiku yang pedih.
Dahulu, engkau bak gunung untuk bernaung.. Sekarang kau serahkan daku pada kepingan cahaya mentari.
Dahulu, engkau lindungiku sepanjang hayatmu
Sekarang, siapa yang kan menjaga sayapku?
Kini, di atas pusaramu aku kejapkan mataku dan segera aku tahu. Bahwa,
telah tiada pahlawanku dan pelindungku
sudah sampai kedambaanNya
Sehingga kesedihan menghempaskanku
Dan kemalangan menoreh luka-lukaku.
Bandung, 30 Juni 2017
-Diambil dari kisah nyata-
cerita pendek hot,harap bijak dalam membaca.
Semua tokoh dan gambar aku ambil foto di pinterest.
Dan maaf banyak typo dan kata kata yang kurang pas. Ini cerita pertamaku🙏🏻