Ayah menamparku "kau mau saudaramu mati" itu yang ayah ucapkan. Ibu & Adelita hanya menangis melihatku dimarahi. Adelita berusaha membelaku tapi yang terjadi adalah aku di usir ayah keluar dan tak boleh mendekati adelita lagi. Harusnya Ia sadar bahwa kami ini anak kembar, ikatan kami lebih kuat dari orang tuanya. Aku juga merasakan apa yang saudaraku rasakan. "Ayah tadi pagi Lita mengatakan ini padaku, Lia aku lelah menjadi orang yang terus diatur dan harus menjadi yang pandai, Ayah aku ingin Tanya jadi siapa yang mau Lita mati?" dan taaraaa... aku ditampar lagi. Sebelum aku benar-benar keluar dari kamar rawat Lita aku sudah sempat mengatakan "Lita jika kau sembuh aku akan mengajakmu ke tempat itu lebih indah lagi".