Story cover for Perfect Co-Pilot ✔ by ItaFahmi
Perfect Co-Pilot ✔
  • WpView
    Reads 2,394,328
  • WpVote
    Votes 15,848
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 2,394,328
  • WpVote
    Votes 15,848
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Apr 17, 2018
(FOLLOW SEBELUM BACA)

(PINDAH KE DREAME) 

Yang terbaik kadang bukan datang dari apa yang kita yakini, tapi Tuhan yang mengaturnya. 

Sejauh apapun mengelak rasa, jika memang takdir berkata Dia, maka tidak ada satupun yang bisa menyela. 

Takdir bisa saja selucu itu, tapi keputusan Tuhan tidak pernah bisa dianggap bercanda.

Bermula dari Kiandra yang tidak sengaja menggores mobil Dimas dihari pertama orientasi kampusnya, ia tidak menyangka jika semua adalah awal dari cerita panjangnya bersama Dimas yang sudah jatuh cinta dengan suara sebelum dengan dirinya.

Taruhan konyol menjadi pengantar awal dari pernikahan mereka, bagimanakah perjalanan kisah dari keduanya?

Penasaran dengan apa yang mereka pertaruhkan? 
Dan siapakah yang akan berhasil memenangkan taruhannya?
All Rights Reserved
Sign up to add Perfect Co-Pilot ✔ to your library and receive updates
or
#56dimas
Content Guidelines
You may also like
Terlambat (End-Terbit) by Icha_rizfia
17 parts Complete
Seorang laki-laki berjanji akan menikahinya jika dewasa nanti. Tania Arestya, rela menunggu bertahun-tahun lamanya untuk menagih janji pada lelaki, yang menjadi cinta pertamanya saat ia masih duduk di Sekolah Dasar. Pikiran dangkal gadis kecil yang percaya akan dongeng sebelum tidur, membuatnya yakin. Bahwa cinta pertama, akan menjadi titik kebahagian dalam pelabuhan mimpinya. Damar Sadewa, cinta adalah sahabat. Itulah yang selalu ditekankan Damar dalam kamus kehidupannya. Mencintai Ima, menjalani kehidupan serta pekerjaan bersama orang yang ia cintai, adalah kebahagian tak terperi. Alif Fajar, saudara sepupu Nia yang menjadi yatim sejak ia lulus SMP. Berjuang keras untuk menjadi wiraswasta dan membahagiakan sang ibu, adalah tujuan hidupnya. Satu-satunya saksi sejarah betapa Nia merindukan janji masa kecilnya. Ia pula yang selalu hadir di masa-masa sulit Nia. Ketika waktu mengikis jarak, keduanya kembali bertemu. Tania yang menggebu akan cinta masa kecilnya, harus menelan pil pahit saat mengetahui Damar akan menikah. Bukan dengan dirinya. Janji masa kecil itu palsu, bahkan Damar saja melupakannya. Di satu sisi, ada hati yang mulai sadar akan perasaan yang menyusup dan berkembang kian merekah. Siapa, dan pada siapa? Apakah kehadiran Tania memang TERLAMBAT? Saat hati meraung pada satu nama, masihkah ada waktu untuk mengatakannya. Ataukah memang TERLAMBAT? Merelakan mimpi, atau merengkuh kebahagian lain. Story By : Icha Rizfia Samarinda, 01 Maret 2017
Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA] by kepojanganberlebihan
102 parts Complete
Telah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang lebih bagus penulisannya bisa beli bukunya di Gramedia atau pun toko online yang menjual novel Dosenku Suamiku yang ORI. Terima kasih<3 Warning (18+) Rank #1 Takdir/6.16k stories #1 GakPeka/219 stories #1 Cuek/5.12k stories #1 Perjodohan/15.4k stories #1 Kampus/4.53k stories #1 Mahasiswi/734 stories #1 Nikah/1.08k stories #1 Kuliah/7.72k stories #1 Dingin/13.6k stories #1 Jodoh/7.9k stories #2 Dosen/1.26k stories "Hah?! Nikah?! Kuliah Dira belom selese Yah, Bun. Gimana mau nikah?" -Anindira Maheswari . Gadis cantik yang baru menginjak usia 22 tahun, dan menyandang status sebagai Mahasiswi disalah satu Universitas ternama di Indonesia. Dira adalah orang yang ceria, humoris, dan baik. Tapi tidak kepada semua orang. Jadi tidak heran jika orang yang Dira tidak kenal menganggap Dira sombong, cuek, dan pendiam. "Anindira Maheswari!" -Abraham Reynand . Lelaki tampan yang baru menginjak usia 27 tahun ini berprofesi sebagai Dosen disalah satu Universitas ternama di Indonesia. Abraham Reynand, atau yang akrab disapa Rey ini adalah orang yang memiliki sifat sabar, tegas, berwibawa dan bijak. Rey tidak akan segan-segan memarahi Mahasiswa/i jika memang mereka salah. Rey adalah orang yang juga memiliki sifat penyayang, tetapi ia tidak mudah untuk menunjukkan sifat penyayang dan perdulinya terhadap orang lain. Katakan dia cuek, karna ia tidak akan berbicara kecuali terkait hal yang menurutnya penting. . Cerita ini bukan menceritakan tentang dunia perkuliahan, tetapi menceritakan perjalanan hidup seorang Anindira Maheswari setelah menikah. . Happy reading 🤗❤️ Maaf jika salah atau tidak tepat dalam menggunakan kata baku dan non baku. Sebenarnya Author juga belum mengerti tentang dunia perkuliahan, karena Author masih ditingkat menengah😅 Tapi Author ingin mencoba menulis cerita ini😁 Jadi tolong maafkan jika ada kesalahan didalam cerita ini🙏
You may also like
Slide 1 of 10
Renjana : Arutala Dirgantara [Completed] cover
Rindu cover
Mas Captain! I Love You cover
Tidak Pernah Ada Kita (Tanpa Ada Aku Dan Kamu) cover
My Sweet Lecturer [Tamat] cover
Tidak Ada Pernikahan Cinderella cover
Terlambat (End-Terbit) cover
Married With Senior (Selesai) cover
Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA] cover
NAIK PELAMINAN [TAMAT LENGKAP] cover

Renjana : Arutala Dirgantara [Completed]

73 parts Complete

TERSEDIA JUGA DI GOODNOVEL DENGAN JUDUL MUNAJAT PERAWAN TUA "Untuk apa kamu cemas? Apa putrimu terlibat masalah?,"tanyaku. "Apa aku harus mengatakan dengan jelas? Apa menurutmu sekalipun kamu tidak peduli dengan sekitar tidak akan ada yang peduli denganmu?,"tanya Dirga membuatku mengambil tangannya. "Terima kasih sudah membantu. Aku berhutang budi padamu,"ucapku enggan berkilah. "Jangan mengatakan hutang budi, jika kamu tidak mau membayar,"ucap Dirga. "Kalau begitu katakan. Apa yang bisa ku lakukan untuk membayarnya?,"tanyaku. "Menikahlah dengan ku,"ucap Dirga membuatku melepaskan tangannya. "Apa kamu sudah gila? Kamu pria yang sudah menikah, Dirga. Kamu terlalu jauh,"ucapku memalingkan wajah. "Tapi aku duda,"skak Dirga membuat wajahku pucat seketika. -&- Setiap knot kecepatan melaju menembus Cakrawala, sejauh itu cinta yang ku tinggalkan di setiap jejak awan. Saat roda-roda pesawat tidak lagi menapak di ujung landasan, tersisa lah keikhlasan menerima semua takdir. Berpangku pada bait ayat Allah yang terus terlantun merdu. Tingginya langit yang bisa ku tembus tidak membuatku sedekat sujud di penghujung sajadah. Jika serdadu hanya bisa mematahkan senapan di ujung pertempuran dan cendekiawan yang saling beradu argumen di atas meja mematahkan kebingungan. Lantas apakah tidak mungkin meminta Pencipta ku mematahkan takdir yang menjerat? Update seminggu 2 kali😁