Fanfic EXO
  • Reads 3,597
  • Votes 185
  • Parts 3
Sign up to add Fanfic EXO to your library and receive updates
or
#338sj
Content Guidelines
You may also like
Melodi di ujung waktu by Aria12111
11 parts Ongoing
Raza, Qaishar, dan Rayyan adalah tiga jiwa yang hidup dalam dunia yang penuh perbedaan, masing-masing membawa keunikan yang tak terlihat oleh banyak mata. Raza, yang buta warna, mengarungi hidup tanpa mengerti perbedaan merah dan hijau, namun dia mengajarkan dunia bahwa keindahan sejati tidak terletak pada warna yang terlihat, melainkan pada cara kita merasakan dunia lewat sentuhan dan cahaya. Ia hidup di dunia yang penuh bentuk, tekstur, dan harmoni yang hanya bisa dirasakan oleh hati yang peka. Sementara itu, Qaishar, dengan matanya yang hanya setengah terbuka, melihat dunia dengan separuh pandangan. Satu mata tertutup oleh kegelapan, namun ia tidak merasa kehilangan. Keheningan di sisi yang tak terlihat memberinya kesempatan untuk meresapi setiap detil kehidupan yang sering kali luput dari pandangan orang lain. Dunia yang terbuka di hadapannya adalah dunia yang penuh dengan kedalaman, di mana hanya yang penting yang bisa dilihat dengan mata yang lebih tajam. Dan di sisi lain ada Rayyan, yang hidup di dalam simfoni pikirannya sendiri. Dunia luar mungkin tampak kacau baginya, namun dia memiliki cara unik untuk meresapinya. Setiap suara, setiap pola, memiliki makna yang tersembunyi dalam irama yang hanya dapat dipahami oleh jiwanya. Ia adalah puisi yang tak pernah terucapkan, sebuah misteri yang mengalir dengan cara yang hanya dimengerti oleh mereka yang sabar dan penuh pengertian. Tiga individu ini, meskipun masing-masing menghadapi tantangan yang tak biasa, mengajarkan dunia bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk merasakan kedalaman hidup. Mereka menunjukkan bahwa setiap jiwa, meskipun berbeda, memiliki cara unik untuk mencintai dan memahami dunia ini, tanpa perlu memandang dengan cara yang sama.
Untuk Jiel by asteroidream
32 parts Complete
Ajiel Abidzar, remaja lelaki berusia 15 tahun yang hidup dalam kesengsaraan. Dia memang memiliki orang tua yang lengkap, namun hidupnya tak seperti kebanyakan remaja di luar sana. Mungkin orang-orang berpikir, bahwa memiliki orang tua yang lengkap itu menyenangkan, namun tidak untuk remaja yang kerap disapa Jiel ini. Bagi Jiel, hidup bersama kedua orang tuanya adalah neraka untuknya. Siksaan yang tiada henti terus diberikan kepada Jiel. Tak hanya luka fisik yang remaja itu dapatkan, melainkan juga luka batin. Mentalnya hancur. Jiel membutuhkan rumah baru. Jiel butuh sosok orang tua baru. Jiel butuh kehidupan dan suasana yang baru. Hingga tanpa disangka, takdir memihak pada remaja itu. Entah sementara atau selamanya. Takdir mendatangkan enam orang laki-laki yang umurnya tak jauh beda dengannya. Perlahan mereka membawa Jiel menuju kebahagiaan. Mereka mulai menjelaskan arti bahagia kepada Jiel, yang seumur hidupnya belum pernah merasakan apa itu kebahagiaan. Lantas, bagaimanakah kehidupan Jiel selanjutnya? Apalagi, setelah sebuah rahasia besar terungkap begitu saja. Akankah Jiel mampu bertahan? Atau justru sebaliknya? Temukan jawabannya melalui cerita ini! ------- note : Dilarang keras plagiat! Apabila ada unsur kesamaan nama tokoh, latar, maupun tempat, saya memohon maaf sebesar-besarnya, dan saya tidak berniat memplagiasi karya milik anda. Vote✔️ Komen✔️ Follow✔️ Happy reading! ⚠️WARNING ⚠️ Terdapat unsur kekerasan dan sedikit kata-kata kasar, harap untuk tidak ditiru‼️ ----------------------------------------------------------- Start : 19 November 2022 Finish : 5 Maret 2023 ----------------------------------------------------------- Rank : #1 in dreamies (05-03-2023)
You may also like
Slide 1 of 10
Melodi di ujung waktu cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
THE BOSS BABY (Completed) cover
5 bocah beban abang  cover
Untuk Jiel cover
SUARGA cover
This is Arshaka cover
Joshua Kingston Chevalier cover
For our Brother✔ cover
Duke's Grip cover

Melodi di ujung waktu

11 parts Ongoing

Raza, Qaishar, dan Rayyan adalah tiga jiwa yang hidup dalam dunia yang penuh perbedaan, masing-masing membawa keunikan yang tak terlihat oleh banyak mata. Raza, yang buta warna, mengarungi hidup tanpa mengerti perbedaan merah dan hijau, namun dia mengajarkan dunia bahwa keindahan sejati tidak terletak pada warna yang terlihat, melainkan pada cara kita merasakan dunia lewat sentuhan dan cahaya. Ia hidup di dunia yang penuh bentuk, tekstur, dan harmoni yang hanya bisa dirasakan oleh hati yang peka. Sementara itu, Qaishar, dengan matanya yang hanya setengah terbuka, melihat dunia dengan separuh pandangan. Satu mata tertutup oleh kegelapan, namun ia tidak merasa kehilangan. Keheningan di sisi yang tak terlihat memberinya kesempatan untuk meresapi setiap detil kehidupan yang sering kali luput dari pandangan orang lain. Dunia yang terbuka di hadapannya adalah dunia yang penuh dengan kedalaman, di mana hanya yang penting yang bisa dilihat dengan mata yang lebih tajam. Dan di sisi lain ada Rayyan, yang hidup di dalam simfoni pikirannya sendiri. Dunia luar mungkin tampak kacau baginya, namun dia memiliki cara unik untuk meresapinya. Setiap suara, setiap pola, memiliki makna yang tersembunyi dalam irama yang hanya dapat dipahami oleh jiwanya. Ia adalah puisi yang tak pernah terucapkan, sebuah misteri yang mengalir dengan cara yang hanya dimengerti oleh mereka yang sabar dan penuh pengertian. Tiga individu ini, meskipun masing-masing menghadapi tantangan yang tak biasa, mengajarkan dunia bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk merasakan kedalaman hidup. Mereka menunjukkan bahwa setiap jiwa, meskipun berbeda, memiliki cara unik untuk mencintai dan memahami dunia ini, tanpa perlu memandang dengan cara yang sama.