"Saya mohon jangan sia-sia kan air mata kamu." "Kalo gitu gue juga mohon jangan sia sia in cinta kakak dengan ngasih cinta itu ke gue!" . "Sampai kapan kamu akan seperti ini? Pasti suamimu akan marah!" "Bahkan aku seperti ini karna amarahnya bukan?" . . "Kehangatanmu adalah dambaku sedari dulu, terlebih kurasakan sebuah kasih sayang, cinta, juga rindu yang tersirat. Bila itu hanya rasaku yang terlalu beranggap maka biarkanlah hatiku bersombong tuk dapat kehangatan itu lagi." -Muhammad Ulul Azmi -