Jika hujan bisa menghapus jejak kaki, dan menyamarkan air mata. maka boleh kah aku berharap agar hujan menghapus ingatan tentang masalalu dan menyamarkan sedikit saja luka?? Tidak kah Tuhan merasa harus adil pada hambaNya yang menyerahkan seluruh hidup untuk jadi pengabdi yang setia? Setelah yang terjadi dalam hidupku, masih pantas kah jika aku mengharap Dia ada?