Tersedia juga di platform Dreame (lengkap)
"kau kecewa bahwa kau bukan keponakanku?" tanya Arthur menaikan sebelah alisnya.
"aku kecewa kau telah berbohong padaku" jawab Jane yang akhirnya menatap mata sebiru laut diatasnya itu.
"bukankah itu bagus?" ujar Arthur.
Bagus? Apanya? Pasal dirinya ternyata tidak memiliki darah yang sama dengan Arthur, IYA. Tapi perihal Arthur telah menyembunyikan rahasia itu darinya selama ini Jane tidak dapat menerimanya. Jane berbisik dalam hati.
"mengapa Uncle?" tanya Jane lemah, ia memegangi lengan Arthur yang masih terjulur mengurung dirinya. Menyentuh setiap otot yang keras dibalik kemejanya yang telah kusut itu.
"aku tidak ingin kau pergi dariku" jawab Arthur.
"mengapa kau berpikir seperti itu Uncle? Ini semua hanya sebuah affair" balas Jane.
Hati Arthur memanas mendengarnya, gadis itu bahkan hanya menganggap ini semua hanya sebuah permainan diatas perjanjian.
Kau bodoh Arthur, bukannya kau yang terlalu pengecut untuk mengungkapkan isi hatimu sendiri? Sebuah perjanjian hanya senjata untukmu agar gadis itu tidak lari darimu. Sekarang kau terjebak oleh permainan yang kau buat sendiri. Arthur terus mengumpat dalam hati.
Sekarang mampukah ia menerima perasaannya?
Bisakah ia membuat gadis itu mencintai dirinya?
Bisakah ia melupakan mendiang istrinya hanya untuk Jane?
Apakah Putrinya, Andrea dapat menerima keadaan ini?
Dan yang terpenting, semua orang termasuk ibu Jane yang tak lain adalah adik angkatnya mungkin tidak dapat menerima hubungan terlarang ini...
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."