The Devil Boss [TAMAT]
  • Reads 6,729,892
  • Votes 393,051
  • Parts 33
  • Reads 6,729,892
  • Votes 393,051
  • Parts 33
Complete, First published Apr 19, 2018
ᴘᴇʀᴀᴛᴜʀᴀɴ ᴘᴇʀᴛᴀᴍᴀ
Dilarang mendekati bos dalam radius dua meter. Khilaf? Takdir.

ᴘᴇʀᴀᴛᴜʀᴀɴ ᴋᴇᴅᴜᴀ
Bos selalu benar dan bawahan harus menyetujui kebenaran yang ada. Khilaf? Potong bonus.

ᴘᴇʀᴀᴛᴜʀᴀɴ ᴋᴇᴛɪɢᴀ
Dilarang melakukan skinship apa pun bentuknya. Khilaf? Satu dolar per detik.

ᴘᴇʀᴀᴛᴜʀᴀɴ ᴋᴇᴇᴍᴘᴀᴛ
Dilarang memasukkan sundel bolong ke kantor pak bos! Khilaf? Ya salam, wajib perang.

▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬

Siapa bilang jadi sekretaris CEO itu enak? Menghadapi bos yang antipati dengan kutil (kurang teliti), kudis (kurang disiplin), dan kurap (kurang rapi) tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi bawahan sepertinya.

24/7 Tessa Ariananda didedikasikan untuk bekerja, tetapi masih saja ada yang kurang di mata Rhodeo Algavian. Pertanyaannya adalah sanggupkah Ana bertahan di bawah kepemimpinan Deo tanpa melirik posisi kedelapan sebagai mantan sekretaris si CEO super?



© 𝙨𝙥𝙖𝙘𝙚 𝙞𝙣 𝙗𝙚𝙩𝙬𝙚𝙚𝙣 𝙨𝙚𝙧𝙞𝙚𝙨
All Rights Reserved
Sign up to add The Devil Boss [TAMAT] to your library and receive updates
or
#28urban
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
second chance (Completed) cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY ✓ cover
Lime of Euphoria cover
Bitha for the Beast [Completed] cover
EXIT PLAN cover
KONTRADIKSI cover
BETWEEN US cover
Love: The Butterfly Effect [COMPLETED] cover
Another B cover
Let's Be Together (selesai) cover

second chance (Completed)

57 parts Complete

Hidup seorang Kanthi Tjandra yang tenang berubah seratus delapan puluh derajat gara-gara reuni sialan yang sebenarnya sejak awal tidak ingin ia datangi. Kanthi benar-benar tak menyangka jika ia akan bertemu kembali dengan murid kelas sebelah yang pernah menjadi pacarnya. Orang yang sama yang pernah menerbangkan ia ke langit lalu menghempaskannya ke dasar jurang; sampai Kanthi mati rasa. Lalu apakah benar jika semua berhak dapat kesempatan kedua? Apakah memaafkan memang semudah itu? Ini tentang masa abu-abu yang katanya indah tapi juga kelewat kelabu. "Masa lalu memang pernah jadi milik kita, tapi masa depan gue pastikan-tidak." -Kanthi Tjandra