Story cover for [ L U K A ]  by Rulino_
[ L U K A ]
  • WpView
    Reads 394
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 394
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Apr 19, 2018
Luka; Dimana saat harapan mulai datang. Kepercayaan mulai tumbuh. Namun, harapan itu pergi. Keyakinan mulai mati.
Setiap orang pernah terluka. Putus cinta, Hilang harapan, kecewa, ingin marah. Tetapi, kita lupa. Setiap luka tentu ada obatnya.
Nah di sini kita bakal ngebahas luka itu sendiri. Bagaimana proses pemulihan hati, pikiran, raga dll.
Dan yang penting bagaimana proses melupakan!
All Rights Reserved
Sign up to add [ L U K A ] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
AKU TAK PERCAYA CINTA, AYAH! (TAMAT) cover
KONSEKUENSI HATI cover
Tertulis Dalam Hening cover
Tentang Rindu cover
SELEPAS KAU PERGI cover
Tenggelam Dalam Rindu  cover
Segala Tentangmu ❝ cover
Waktu?  cover
Just Words cover
My Poems! cover

AKU TAK PERCAYA CINTA, AYAH! (TAMAT)

6 parts Complete

"Aku nggak tahu, dari mana semuanya menjadi retak dan berantakan seperti ini. Yang kuingat, hanya ada satu titik ketika hidupku berubah drastis. Ibuku pergi meninggalkan rumah bersama dengan lelaki lain. Meski ayahku tegar dan tabah, pada akhirnya dia menyerah dan menikahi perempuan lain. Brian, adalah satu-satunya tempat dan rumah terakhir yang aku harapkan. Tetapi, padanya aku terus menaruh rasa curiga. Hal-hal kecil membuatku marah dan tak mampu membendung emosi. Kecemasan-kecemasan itu benar-benar membuatku menderita. Aku tak lagi percaya pada cinta, Ayah. Tak lagi." ~ Serena Azura Auliana~ :+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+ Serena telah kehilangan kepercayaannya pada cinta. Semua orang yang pernah ia cintai, yang begitu ia percayai dan anggap berarti dalam hidupnya, ternyata dengan mudah menghianati cinta itu. Hatinya hancur berkeping-keping. Bukan sekadar patah-tapi benar-benar remuk, hingga tak tersisa apa pun selain reruntuhan yang menyakitkan. Tak ada lagi yang tertinggal, kecuali kekecewaan yang dalam, dan trauma yang perlahan menggerogoti jiwa.