Tachibana Midori kembali lagi ke Jepang setelah 8 tahun lamanya untuk melanjutkan studi. Ia kemudian bertemu sepasang kawan, Kaoru dan Kosuke, pada sebuah pertandingan basket jalanan.
Bersama 2 pria tersebut, Midori membangun kembali sebuah tim basket bernama Scratch yang sempat terpuruk. Tujuan Scratch adalah untuk memenangkan kompetisi KISS (Kanto Inter-regional Streetball Shoubu), turnamen basket jalanan paling mahsyur di Jepang.
Ditambah 2 anggota baru, Hiroki dan Hide, Scratch memulai petualangan mereka mengukuhkan diri sebagai tim basket jalanan nomor 1 di Jepang.
•
⚠ Warning : This work contains mature themed-pages which involved violence, sexuality and vulgar language. Viewer discretion is advised.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.