Caramel
  • Reads 964,518
  • Votes 45,087
  • Parts 67
  • Reads 964,518
  • Votes 45,087
  • Parts 67
Complete, First published Apr 22, 2018
[ T A M A T ]


"Punya mulut dijaga!" desis Caramel.

"Ngapain gue jaga mulut gue buat orang yang kasar dan nggak tau sopan santun kaya lo!" balas Malvin ketus.

Caramel mengangkat sebelah alisnya lalu berjalan mendekat kearah Malvin hingga jarak diantara mereka hanya tersisa setengah jengkal saja. Caramel berjinjit menyamai tinggi Malvin lalu ia langsung menggigit bibir bawah cowok itu dengan kencang.

"Kan gue udah bilang, punya mulut dijaga." Caramel menyunggingkan senyum lalu melangkah pergi dari sana.

Berawal dari pertemuan yang tak mengenakan dengan cowok berperawakan tinggi itulah yang malah membuat Caramel tak bisa jauh-jauh darinya. Selalu ada saja kejadian-kejadian yang melibatkan keduanya yang membuat mereka jadi tambah dekat satu sama lain, seperti seakan-akan mereka tercipta memang untuk dipersatukan.

Cowok dengan nama belakang Adhitama itu telah berhasil menjadi kelemahan Caramel si gadis egois.

Bertengkar karena hal spele sudah menjadi hal yang biasa bagi keduanya, sebab mereka bersatu pun karena sebuah rasa benci. Rasa benci yang kemudian berkamuflase menjadi rasa ingin memiliki.

Tapi akankah mereka bisa terus bertahan dengan sifat egoisnya masing-masing?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Caramel to your library and receive updates
or
#787hurt
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
EVERMORE cover
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
AGRIO cover
UriUzi [ END ]  cover
My Bad Neighbor (END) cover
Stuck Your Love [END] cover
Argarin [END] cover
Alter ✔ cover

EVERMORE

41 parts Ongoing

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Kenapa? Kenapa gue harus ikut berkorban cuma karena rasa nggak enak lo sama sepupu lo?" Zecapella mengerjapkan matanya. Menatap lelaki yang menjulang tinggi di hadapannya. "Nggak ada urusannya. Hidup lo ya hidup lo. Bahagia lo ya bahagia lo," lanjut lelaki itu. Zecapella meringis. "Gue nggak bisa hidup tanpa Chery," Lelaki itu memutar bola matanya. Wajahnya memerah menahan panasnya terik matahari, dan juga panasnya gejolak hatinya. "Dan gue juga nggak mau hidup tanpa lo," usai mengucapkan itu, lelaki itu meninggalkan Zecapella yang menggigit bibirnya menahan tangis.