Seducing James (Selesai)
  • Reads 192,762
  • Votes 10,737
  • Parts 34
  • Reads 192,762
  • Votes 10,737
  • Parts 34
Ongoing, First published Apr 22, 2018
Hanya karena sebuah taruhan konyol, Nadine harus membuat pria yang terkenal dingin dan tak peduli sekitar---bahkan gelarnya sebagi primadona sekolah---mencintainya dengan sepenuh hati. Tentu saja Nadine tidak melakukannya karena ia menyukai James. Ini hanya pertaruhan konyol yang melibatkan tas Hermes, Prada dan Chanel keluaran terbaru. Bagaimana ia bisa menolaknya, ketika tiga tas incarannya akan sampai ke tangannya tanpa perlu mengeluarkan uang.

Tapi sialnya, James terlalu sulit untuk digapai. Dan setelah ia dapat menarik perhatian pria itu, ternyata James bukan hanya pria dingin yang tidak berperasaan. Pria itu terlalu banyak bicara, mesum dan selalu menyebalkan. Nadine harus bersabar mengejar kegilaan ini, demi tiga tasnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Seducing James (Selesai) to your library and receive updates
or
#4jamesreid
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.