Meski sepuluh tahun lebih tua dari Maudy, Kak Rumi sama sekali tak terlihat seperti cowok jadul yang bicaranya formal. Ia sangat modis dan berbicara begitu santai. Sesantai itu juga ketika ia mengungkapkan cintanya pada Maudy--si gadis SMA kelas 12. Siapa sangka, Kak Rumi yang notabene seorang alumni dari sekolahnya Maudy, ternyata memiliki segudang bakat yang menakjubkan. Segudang bakatnya inilah yang membuat Maudy kadang-kadang merasa minder. Di sisi lain, Maudy sering merasa jika Kak Rumi memperlakukannya begitu manis, sekaligus pahit. Ia datang dan pergi sesuka hati, lalu kembali dengan sayap-sayap malaikatnya. Membuat Maudy sulit untuk tak jatuh hati kembali. Ah, begitu Maudy rasa cintanya pada Kak Rumi telah sempurna, ada satu hal yang mengusik kebahagiannya. Kak Rumi punya masa lalu... Masa lalu yang begitu mencekik!
21 parts