Story cover for My Secret Admirer? HIATUS by Vivysrsbrn
My Secret Admirer? HIATUS
  • WpView
    Reads 412
  • WpVote
    Votes 71
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 412
  • WpVote
    Votes 71
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Apr 23, 2018
[25.04.2018]

WARN : ISI CERITA MUNGKIN MENGANDUNG KATA-KATA KASAR.

"Lo cewek yang waktu itu yang nabrak gue kan?" Tanya-nya dengan nada yang dingin dan muka yang bisa dibilang datar.

"I..iya" Jawabnya dengan nada gugup.
"Ngapain?" Tanyanya lagi, namun membuat Puput bingung dengan perkataan itu.

"Ha? Gue? Ngapain? Nungguin abang. Dari tadi gadateng-dateng" Jawab Puput dengan muka memelasnya.

"Lo Puput Ulfah Arazi?" Tanyanya, 'Lagi'.

"Iya, kok tau?" 
"Abang lo Dava kan? Dia suruh gue pulang bareng lo" Jawabnya yang lagi-lagi dengan muka datarnya.

"Ih, bohong lo ya?! Gamau! Gue gamau sama lo, lo pasti bohong kan? Gue tau banget sama orang-orang yang punya niatan jahat kayak lo. Pasti lo mau nyulik gue ya?! Ogah-ogah, pasti lo mau apa-apain gue ya?! Bisa-bisa gue dikur-"

"Berisik!" Potongnya dengan sedikit meninggikan nada bicaranya.

                             Dududu:3

Mau tau? Tentang Puput yang selalu mempunyai pangkat tinggi didepan lelaki, kini terpaku dan jatuh cinta pada si kutub. Ya, si kutub yang membuat Puput mempunyai seribu keinginan untuk mengetahui semua tentangnya. 

Kuy baca! Author minta VotMent-nya yoo. Taengkyu:3
All Rights Reserved
Sign up to add My Secret Admirer? HIATUS to your library and receive updates
or
#580coldboy
Content Guidelines
You may also like
Queen And Her Devil Boy {Completed) by Yui_Sya
32 parts Complete
Cleo, si 'Ratu' kejam, tidak ada yang mampu menaklukannya. Baginya semua pria kecuali yang berguna baginya adalah kuman yang mengotori jalannya. Bahkan ayahnya pun, ia buat kalah dan menangis pada permainan yang ayahnya atur sendiri. Gadis bar bar yang tidak percaya cinta sampai Zealan, si bocah iblis masuk ke dalam hidupnya lagi dan menariknya dalam perjalanan roller coaster yang melelahkan, namun selalu membuat Cleo penasaran dan tidak bisa menolak. Cleo yang akhirnya mulai tergerak harus menelan pill pahit saat menemukan fakta kenapa zealan mengejarnya. ~πŸ–€~ Kamu... sedikit manipulatif." Cleo memilih kalimatnya dengan hati-hati. Bukannya mengelak atau tersinggung, Zealan malah tersenyum. "Kenapa kakak bisa punya pikiran kaya gitu?" "Karena kamu buat aku berpikir kalau kamu.... Menyukaiku. Cleo hanya bisa menyelesaikan kalimatnya di dalam hati. "Aku apa?" Tanya Zealan dengan nada tenang namun matanya tidak bisa menutupi antusias yang ia rasakan. "Kamu bocah iblis!" Kata Cleo dengan geram. Raut wajah Zealan meredup dengan jawaban asal Cleo. Jelas dia menginginkan jawaban lain dari Cleo. "Bagaimana jika, apa yang kamu pikir itu benar? Apa yang kamu pikirkan tentang aku ke kamu itu benar?" Bisik Zealan di telinga Cleo. "Apa yang akan kamu lakukan, Cleopatra?" ~πŸ–€~ "Kau membuktikan sesuatu padaku. Bahkan ada orang yang bisa lebih brengsek darinya." Suara Cleo bergetar. "Aku membencimu!" Kata Cleo sambil menggretakkan gigi saking geramnya. Satu tetes air mata Cleo mengalir dipipinya. "Lebih dari aku membencinya! Jangan pernah muncul dihadapanku lagi!"
Amor Eterno  by Sa_ra_da22_620Nakata
4 parts Complete
"Lo mau hubungan kita jadi kayak apa, Harlen?" Qila menghentakkan tangan pria itu, lalu menoleh cepat dengan sorot mata tajam. Suaranya bergetar-bukan karena takut, tapi karena menahan amarah yang sudah terlalu lama disimpan. "Aku... aku pengin hubungan kita jadi lebih serius," jawab Harlen pelan, nadanya seperti memohon. "Serius?" Qila tertawa miris. "Serius kayak gimana? Kayak lo yang tiba-tiba udah punya tunangan tanpa bilang apa-apa ke gue?" Harlen terdiam, tak sanggup membalas. "Atau lo mau gue jadi simpanan, gitu? Tapi sayangnya, Harlen, gue bukan cewek murahan kayak gitu," lanjut Qila sambil memutar bola matanya, malas sekali menatap wajah pria di hadapannya. "Bukan gitu maksud gue..." Harlen mencoba meraih tangan Qila lagi, tapi kali ini pun langsung ditepis. "Gue capek dengar omongan lo yang manis-manis tapi ujung-ujungnya nyakitin. Lo bilang pengin serius? Lo bilang pengin perkenalin gue ke orang tua lo? Please, Harlen. Udah telat." "Qila, tolong dengerin dulu..." "Cukup." Qila menarik napas dalam-dalam, menahan emosi yang hampir meledak. "Ini terakhir kalinya kita ketemu. Setelah ini, gak akan ada lagi 'kita'. Gak sengaja ketemu pun, gue harap itu gak akan pernah kejadian. Gue muak liat muka lo." Langkahnya cepat, pergi meninggalkan Harlen yang masih berdiri mematung di tempat. Tapi Harlen belum menyerah. "Qila! Tunggu, dengerin dulu!" Namun Qila tetap berjalan, masuk ke dalam taksi yang sudah menunggunya di pinggir jalan. "Jalan, Pak," ucapnya pada sopir. Taksi pun mulai melaju. Dari kaca belakang, bayangan Harlen terlihat masih mengejarnya, berteriak, memanggil namanya. "QILAAAA!" Tapi Qila tak menoleh. Tatapannya lurus ke depan, seolah tak ada apa pun di belakang yang layak dilihat kembali. Dalam hati, ia berbisik, Maaf, Harlen... tapi kali ini aku benar-benar udah gak sanggup.
ON SIGHT (Completed) by prlstuvwxyz
59 parts Complete
CERITA DIPRIVATE ACAK [Enaknya sih baca THE CLIMB dulu, biar makin nganu] Humor-Teenfiction March 11, 2018, Highest rank #4 in Humor. "Lagi serius malah ngakak )':" "Btw ceritanya seru ka, bikin ngakak bacanya" "Hem makin lama makin geregetan nih cerita" "Tapi meskipun udh diulang-ulang bacanya tetep ngakak ya" "Mantap kak. Kocak habis sampek kyak orang gila ane dirumah ktawa2 sma hp" "Di setiap part ada aja kata-kata yang buat aku ngakak sendiri mantap om." "Sungguh teganya engkau udah buat gue nangis" "Bikin kepo bener" "Bisa aje lu pada bikin ngakak malming gini lagi.. baper qwe mah. Alip mkin kocak" "Sumpah ya lip bikin sakit perut lo, ketawa ngakak" "Mendebarkan" "Keren ,lucu, bikin ngakak, bikin anak orang baper pokonya mantap" "Seruuu banyak humor nya aku sukaa" "LUCUUUUUUUUUUUUUUUUU banget pake d. Abis baca cerita ini bisa buat mood jd bagus. "keren..gaul abis.authornya kreatif lanjutkan bakatmu kaka" "Good story" "Nyesek banget baca part ini" "Kejang-kejang gue baca episode ini" "Tolong ini baper udah level paling atas:)" "Njir, gue gak tenang bacanya karna sambil ngakak masa?" Ini hanyalah sebuah kisah klasik antara Rafka Garabaldi---anak PA (Pecinta Alam) dan Alyviah---anak PA' (read:peak). Dalam kamus pendakian, On Sight adalah pemanjatan satu kali berhasil pada satu jalur. Silahkan kalian hubungkan sendiri cerita ini dengan istilah itu setelah membaca nanti. Semoga ada hubungannya ya, karena kalau 'tidak ada hubungan' itu---pedih apalagi tidak dianggap oh sungguh sakit tak bernanah. Tapi, kalau memang tidak ada hubungan, mau dikatakan apalagi kita tak akan pernah satu... "Tunggu saja waktu di mana Gunung Merapi lelah meletus mengeluarkan lahar panasnya dan waktu ketika Gunung Es luluh lantak karena meleleh." -On Sight- Selamat membaca cerita ini, semoga senang. Kuikut senang jika kalian bisa baper dan tertawa dalam waktu bersamaan. Awas ketagihan! Bijaklah dalam membaca :) Palembang, 22 Oktober 2017
Summer Triangle  (Revisi) by Eiralune_
48 parts Complete
"Qi, bisa gak jangan kekanak-kanakan?! Kalo gue salah, kasih tau gue! Biar gue perbaiki!" Are tidak mengerti dengan perubahan sahabatnya akhir-akhir ini. Qira yang terbiasa mengganggunya dengan Lexa, kini menjauh secara tiba-tiba. Perempuan itu bersikap seolah tidak ingin mengenalnya lagi. "Kita sahabatan bukan satu atau dua tahun!" Awalnya Are senang, saat Qira secara perlahan menjauhinya dan juga Lexa. Bukan dia tidak senang ketika Qira berdekatan dengannya, hanya saja situasinya telah berubah. Kini Are sudah memiliki kekasih, yaitu Lexa. Dia takut, kedekatannya dengan Qira akan melukai Lexa. Namun, Are menjadi resah ketika Qira benar-benar memblokir aksesnya untuk menemui perempuan itu. Pesan, atau sapaannya tidak mendapat feedback baik dari Qira. Qira yang semula membelakangi Are, kini mulai membalikkan tubuhnya. Dia menatap Are tepat di kedua bola matanya. "Gue takut mati di tangan lo, Are!" ✯✯✯ "π™·πšžπš‹πšžπš—πšπšŠπš— πš”πš’πšπšŠ πšœπšŽπš™πšŽπš›πšπš’ πšœπšžπš–πš–πšŽπš› πšπš›πš’πšŠπš—πšπš•πšŽ. π™½πšŠπš–πšžπš—, πšœπšŠπš’πšŠπš—πšπš—πš’πšŠ πšŠπš”πšž πšπš’πšπšŠπš” πš’πš—πšπš’πš— πš–πšŽπš—πš“πšŠπšπš’ π™³πšŽπš—πšŽπš‹, πš’πšŠπš—πš πš–πšŽπš—πš“πšŠπšπš’ πš“πšŽπš–πš‹πšŠπšπšŠπš— πšžπš—πšπšžπš” π™°πš•πšπšŠπš’πš› πšπšŠπš— πš…πšŽπšπšŠ." -π‘ͺπ’‰π’‚π’’π’Šπ’“π’‚ π‘Ίπ’‰π’‚π’Šπ’Žπ’‚ π‘³π’π’—π’Šπ’† ✯✯✯ α΄‹α΄€ΚŸα΄€α΄œ ʙᴇʀʙᴀᴋᴀᴛ, α΄›Ιͺα΄…α΄€α΄‹ α΄α΄œΙ΄Ι’α΄‹ΙͺΙ΄ α΄˜ΚŸα΄€Ι’Ιͺα΄€α΄›! #1 friends #1 Time travel #1 teen #1 frendszone #1 sahabat #1 sadstory #1 friendship #1 broken #1 brokenheart #1 rahasia
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
93 parts Complete
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.
You may also like
Slide 1 of 10
Queen And Her Devil Boy {Completed) cover
Amor Eterno  cover
Reynand & Joya | END cover
THE GIRL WHO FIGHT FOR THEIR LOVE (COMPLETED) cover
ON SIGHT (Completed) cover
ice bear kesayangan  cover
Misi Kalisa (End) cover
Summer Triangle  (Revisi) cover
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  cover
ICE BOY (SUDAH TERBIT)  cover

Queen And Her Devil Boy {Completed)

32 parts Complete

Cleo, si 'Ratu' kejam, tidak ada yang mampu menaklukannya. Baginya semua pria kecuali yang berguna baginya adalah kuman yang mengotori jalannya. Bahkan ayahnya pun, ia buat kalah dan menangis pada permainan yang ayahnya atur sendiri. Gadis bar bar yang tidak percaya cinta sampai Zealan, si bocah iblis masuk ke dalam hidupnya lagi dan menariknya dalam perjalanan roller coaster yang melelahkan, namun selalu membuat Cleo penasaran dan tidak bisa menolak. Cleo yang akhirnya mulai tergerak harus menelan pill pahit saat menemukan fakta kenapa zealan mengejarnya. ~πŸ–€~ Kamu... sedikit manipulatif." Cleo memilih kalimatnya dengan hati-hati. Bukannya mengelak atau tersinggung, Zealan malah tersenyum. "Kenapa kakak bisa punya pikiran kaya gitu?" "Karena kamu buat aku berpikir kalau kamu.... Menyukaiku. Cleo hanya bisa menyelesaikan kalimatnya di dalam hati. "Aku apa?" Tanya Zealan dengan nada tenang namun matanya tidak bisa menutupi antusias yang ia rasakan. "Kamu bocah iblis!" Kata Cleo dengan geram. Raut wajah Zealan meredup dengan jawaban asal Cleo. Jelas dia menginginkan jawaban lain dari Cleo. "Bagaimana jika, apa yang kamu pikir itu benar? Apa yang kamu pikirkan tentang aku ke kamu itu benar?" Bisik Zealan di telinga Cleo. "Apa yang akan kamu lakukan, Cleopatra?" ~πŸ–€~ "Kau membuktikan sesuatu padaku. Bahkan ada orang yang bisa lebih brengsek darinya." Suara Cleo bergetar. "Aku membencimu!" Kata Cleo sambil menggretakkan gigi saking geramnya. Satu tetes air mata Cleo mengalir dipipinya. "Lebih dari aku membencinya! Jangan pernah muncul dihadapanku lagi!"