Sebelumnya, Salvia bisa bertahan di kelas tanpa teman. Karena yang dilakukannya setiap hari: 1. Tidur di bangku strategisnya-pojok belakang jauh dari bisingnya segala omong-kosong-yang-mengasyikan. 2. Mencari tahu tujuannya bertahan dalam kurungan dunia penuh pertanyaan dan keluhan bernama kelas. 3. Berharap kisah-kisah yang ia baca membawanya ke dunia tanpa praktik bullying dan penindasan. Namun, semuanya berubah semenjak Arfel menjadi teman semejanya. TEEN FICTION © arelable written in 2020; published in 2024