"Aku mencoba mengertimu selama ini. Aku berusaha memendam kekecewaanku saat melihat obat ini. Aku terus menyakini diriku kalau kamu belum siap mengandung anakku, nyatanya aku salah. Saat melihatmu tadi, aku sadar semua ini karena kamu seorang jalang. Kamu tidur dengan banyak pria sehingga kamu takut hamil" teriaknya "Hari ini aku begitu menyesal, menyesali apa yang sudah aku lakukan untuk jalang sepertimu. Aku melawan aboejiku demi kamu, seharusnya aku mendengarkan apa yang ia katakan. Seharusnya aku percaya kamu tidak jauh berbeda dengan eommamu" plakk,,, sebuah tamparan mendarat di pipinya. Wanita itu memegang tangannya terkejut karena ia baru saja menampar suaminya. "Aku bisa menerima jika kamu menghinaku begitu kejam, tapi tidak memiliki hak untuk mengatai eommaku. Kamu bahkan tidak tau apa pun tentangnya" ia menghapus air matanya dan berjalan meninggalkan pria itu. Tidak ada perasaan yang lebih sakit lagi dibandingkan saat pria yang ia cintai itu menghinanya.
28 parts