Seorang yang selalu jadi nomer dua

Dulu waktu jaman smp aku mengenal pria itu sebut saja (abang) dia adalah laki2 baik yang mungkin bisa membuat hatiku bahagia,,ternyata dia sudah memiliki pasangan (pacar)..
Aku jadi yang kedua dalam hidupnya..

Aku mencoba bertahan dan pada akhirnya aku menyerah😢😢sekian tahun lamanya waktu berlalu
Aku mencoba untuk move on dan pada akhirnya aku menemukan laki2 pengganti dia...
Dia baik sikapnya juga ramah tapi hubungan kami tak lama,,akhirnya usai lah dengan laki2 itu...
Aku mencoba move on dan akhirnya aku masih berfikir untuk mencari kontak (abang) dan akhirnya ketemu.lalu dia juga merespon dengn baik,ketika kita bertemu (dia bercerita tentang hubungan dengaan pacarnya yang sedang tidak baik)waktu berlalu dengan perlahan kita sering komunikasi dengan baik bahkan sering sekali kita jalan atau sekedar makan bersama lalu hubungan dia dengan pacarnya semakin merenggang dan semkin tidak baik dan pada akhirnya dia mengungkapkan rasa sayang nya kepadaku,aku terhayut dalam rayuannya dan akhirnya aku menerimanya dengan hati yang bahagia...
Hari terus berlalu dan dia memperkenalkan aku dengan keluarganya ketika itu aku merasa aku dianggap olehnya..
Hari berikutnya aku diajak berkunjung kerumah kaka nya yg mengerti tentang hubungan percintaan tak lama ketika aku disana muncul lah mantan pacarnya yg katanya di ingin pamitan kepada kaka nya tersebut...
Untuk yang kedua kalinya aku jadi yang kedua dalam hidupnya..
Lalu tak lama kemudian (abang) memutuskan untuk memilih balik lagi dengan mantan pacarnya itu dan akhirnya aku memutuskan untuk mengihklaskannya dia bersama nya lagi.karena aku sadar aku cuma sekedar tamu dalam kehidupannya yang ketika singgah lalu diberi kenyamanan tak ingin pergi jikalau tuan rumahnya tak menyuruh pergi..
Aku cuma dianggap sebagai pelampiasan dalam hidupnya,rasanya itu sangat menyakitkan..

Pesan
Jangan pernah terhanyut dalam kata2 laki2 yang sedang hancur hatinya jika kamu tak ingin jadi pelampiasan dalam hidupnya!!