Story cover for Choose by Vnshay
Choose
  • WpView
    Reads 80
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 80
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Apr 24, 2018
Memilih

Dalam hidup, pasti ada pilihan dan kita harus memilih, sama seperti Ashilla. 

Ya, Ashilla Salsabila Frencylia

Dia adalah gadis manis yang sangat cantik yang ceria, mudah bergaul, tidak suka kecanggungan, berani, cuek, dingin sama orang yang tidak dekat, petakilan, ngenges dan semacam nya. Tapi dia pendengar yang baik. 

Kisah ini dimulai saat dia di sma,  kelas 11 bersama sang sahabat nya yaitu Jenniver Oktavia. 

Masalah dalam kehidupan sudah ia rasakan sejak kecil, ia sudah tidak asing dengan kata memilih. Mungkin memilih adalah kata yang tepat untuk kehidupan nya. 

"Kenapa harus selalu bila, vi?" 
-Ashilla Salsabila Frencylia

"Tuhan punya cara buat bikin lo bahagia bil" 
-Jenniver oktavia

Mamilih ada banyak arti dalam hidup bila, salah satu nya memilih untuk senang atau sedih, memilih untuk tinggal atau pergi, memilih untuk ada atau tiada. 

"Tuhan kenapa harus aku?"
All Rights Reserved
Sign up to add Choose to your library and receive updates
or
#10maap
Content Guidelines
You may also like
BarraKilla by novaadhita
64 parts Complete
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!
Sorry i'm late (COMPLETED)  by flotyaa01
22 parts Ongoing
Pradipta Mahesasura-remaja 18 tahun yang dikenal sebagai Si Tampan Milik Mama. Di sekolah, dia hanya seorang anak kelas 12 biasa. Tapi di jalanan malam, dia adalah seorang pencari kebebasan, seseorang yang tak takut menantang batas. Setiap malam, ia pergi berkendara bersama teman-temannya, sementara di rumah, sang mama selalu menunggunya dengan lampu kecil menyala. Mama tak pernah tidur dengan tenang sebelum mendengar suara mesinnya berhenti di depan rumah. Tapi malam itu berbeda. Cahaya menyilaukan datang terlalu cepat. Terlalu dekat. Dunianya jungkir balik, dan dalam hitungan detik, kebisingan berubah menjadi sunyi. Dingin merayap, tubuhnya terasa ringan, dan hanya satu hal yang ada di benaknya: pulang. Namun, Dipta tak terjatuh hanya karena ego dan keberaniannya sendiri. Ada sesuatu yang lebih dalam, seseorang yang tanpa sadar menyeretnya ke titik ini- Adam. Bukan musuh, bukan penjahat, hanya seorang teman yang tersesat di jalannya sendiri. Adam, dengan amarah dan luka yang ia pendam, memprovokasi, mendorong, hingga Dipta merasa tak punya pilihan selain melaju bersama dalam perlombaan yang tak seharusnya terjadi. Sebuah tantangan. Sebuah keputusan yang diambil dalam hitungan detik. Dan kini, pertanyaannya bukan lagi apakah mama akan membukakan pintu untuknya, tapi apakah Dipta pernah benar-benar punya kesempatan untuk pulang sejak awal? Ataukah sejak malam itu dimulai, semuanya sudah terlambat? novel Original by Flotya start: 28.02.25 finish: 11.07.25
You may also like
Slide 1 of 10
BarraKilla cover
Cinta Yang Hilang (On Going) cover
Cooking and Me cover
Forever Alone (Sudah Terbit)  cover
Badgirl and GoodBoy cover
Topeng di balik Senyuman cover
D O M I N A N || RUPHA cover
Cold Ceo's Favorite Wife cover
Sorry i'm late (COMPLETED)  cover
STRUGGLE (COMPLATED) cover

BarraKilla

64 parts Complete

LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!