"Apakah kau tidak lelah memakai topeng itu?"
"Apa maksudmu?"
"Bersandarlah padaku Park Sooyoung"
"Jangan bicara omong kosong"
Laki-laki itu membunuh semua mimpinya, mengubur harapannya, mematahkan sayapnya. Malam itu, disaat turunnya salju dan ketika semua orang merayakan natal, mimpinya hancur pecah tak berupa. Gadis itu Park Sooyoung, tak hanya kehilangan mimpinya, tapi juga cintanya.
"Aku ingin mati saja, tapi matipun tak akan melegakan perasaanku."
Halo aku newbie, ini cerita pertamaku. Jadi mohon maaf jika masih ada bahasa yang kurang enak untuk dibaca. Coba baca ceritaku dulu yaa. Jika suka tolong vote dan komentarnya. Terima kasih banyak-Miss Park