Jika ada makhluk yang paling menyebalkan, Naura akan dengan senang hati menunjuk Aidan. Cowok maniak pramuka yang selalu hadir untuk mengganggunya. Aidan cowok dingin, tapi menjengkelkan di hadapan Naura. Aidan dikenal judes, tapi menjadi sangat cerewet saat bersama Naura. Dan entah sejak kapan, Naura mulai nyaman dengan kehadiran Aidan. Karena Aidan, adalah sosok yang selalu mengundang tawa bagi Naura. Dialah Aidannya Naura. Namun, saat Naura sudah berharap pada Aidan, ada sebuah benteng perbedaan kokoh yang memisahkan mereka. Seolah semesta tidak mendukung atas keduanya. Hingga akhirnya, datang seseorang yang mampu membuat Naura sadar akan sesuatu yang seringkali dilupakannya. Satu hal yang penting, namun terasa asing bagi Naura. Karena dia, Naura sadar akan takdir yang selalu diingkari.