"Aku antar pulang? " Daniel menatap sayu wajah Syifa dengan lengkungan manis di bibirnya "Jangan, " Kata Syifa. Pipinya memanas seperti rebusan lobak "Yaudah aku ikut jalan, sekalian mau beli jajan di tempat mba Dian. " Daniel tersenyum penuh ketenangan tatapannya tak henti-hentinya terfokus kepada gadis kecil di depannya "Boleh." jawab Syifa dengan terbata. Bahasa nonbaku📌 Tanpa revisi berulang📌 Typo bertebaran📌 Penulisan masih acak-acakan📌
1 part