𝗧𝗔𝗞𝗝𝗜𝗟 𝗔𝗕𝗔𝗛 𝗘𝗚𝗢 || 𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 ✔
  • Reads 35,758
  • Votes 2,902
  • Parts 33
  • Reads 35,758
  • Votes 2,902
  • Parts 33
Complete, First published Apr 28, 2018
Mature
[ 𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈 ]  Bulan Ramadhan tahun 2024 akhirnya tiba. Bulan yang sangat ditunggu oleh seluruh umat muslim, tapi sebagian non muslim juga menunggu untuk berburu takjil.

SMA GARUDA BANGSA mengadakan aktivitas yang biasa dilakukan di Bulan Ramadhan seperti pesantren kilat. Semua berjalan seperti Bulan Ramadhan di tahun sebelumnya, sampai akhirnya muncul sebuah grup ngabuburit di WhatsApp.

"Eh, lo tau nggak sih? Masa Pak Ego jualan kolak di Bazar?"

Pak Ego yang merupakan Kepala Sekolah SMA GARUDA BANGSA ternyata berjualan takjil di bazar Ramadhan!

Ikuti keseruan mereka mulai dari tarawih, berpuasa, pesantren kilat, buka bersama, ngabuburit bareng, sampai hari lebaran tiba.

𝗥𝗔𝗡𝗞
1 #bluelock 18/04/24
1 #bllk 15/04/24
1 #baroushoei 15/04/24
1 #bluelockau 19/05/24
2 #karasutabito 05/04/24
2 #ffbluelock 06/04/24
2 #baroushoei 06/04/24
3 #baroushoei 20/03/24
3 #bllk 30/04/24
3 #ffbluelock 30/04/24
3 #bluelockff 19/05/24

____________________________________________

• Disclaimer ©𝗠𝘂𝗻𝗲𝘆𝘂𝗸𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗲𝘀𝗵𝗶𝗿𝗼 ©𝗬𝘂𝘀𝘂𝗸𝗲 𝗡𝗼𝗺𝘂𝗿𝗮

• Cover art by: @𝟬𝟮𝗞𝗼𝘁𝗼𝗻𝗮 𝗼𝗻 𝗫

• Original story by: @𝗺𝗼𝗼𝗻𝗹𝗶𝗴𝗵𝘁𝗯𝗶𝗻𝗱𝗮 || 𝟮𝟬𝟮𝟰

• Comedy, School life, Slice of life, Non Baku, Blue Lock AU LOKAL Indonesia special Ramadhan 2024/1445 H

• 𝗗𝗼𝗻'𝘁 𝗰𝗼𝗽𝘆 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗲 𝗼𝗿 𝗽𝗹𝗮𝗴𝗶𝗮𝘁 𝗺𝘆 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆!
All Rights Reserved
Sign up to add 𝗧𝗔𝗞𝗝𝗜𝗟 𝗔𝗕𝗔𝗛 𝗘𝗚𝗢 || 𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 ✔ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.