Only My Little Hope

Virly Renaya Putri

'Memang benar apa yang di katakan Zig Ziglar bahwa aku tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak aku miliki. Dengan kata lain, cinta kasih dan penghargaan yang harus aku berikan kepada orang lain adalah sesuatu yang harus aku miliki dalam diriku sendiri.'

Reyhan Pradita Purnama

'Kamu tahu? Zig Ziglar juga mengatakan bahwa kebanyakan orang yang gagal dalam mimpi bukan kurangya kemampuan tetapi kurangnya komitmen. Seharunya kamu juga tahu itu, kamu memang tidak memiliki apa yang aku mau. Tapi, jika kita berkomitmen agar tetap saling melengkapi tanpa melihat kekurangan satu sama lain itu artinya kita tidak usah resah memikirkan yang memang seharusnya tidak kita pikirkan.'

Itulah kutipan dua insan yang saling jatuh cinta satu sama lain. Virly, gadis cerewet yang menyukai Reyhan kakak kelas yang sangat dia cintai dalam diam akhirnya dia dapatkan.

"Kamu tau kak? Aku pikir mempertahankan kamu waktu itu hanya akan sia-sia saja," ujarnya sambil mamalingkan tatapanya kepada laki-laki itu yang sibuk menikmati indahnya bintang yang sedang memancarkan cahayanya di kegelapan bumi

"Kemarin aku pikir aku tidak akan pernah mencintaimu, tapi ternyata tidak bahkan aku sangat mencintaimu. Mungkin tuhan berpikir bahwa, umatku begitu keras untuk memperjuangkan laki-laki itu dan membuatnya luluh tidak sebaku kemarin." balasnya sambil menatap wanita itu dan tersenyum

"Aku bersyukur kamu hidup untukku, aku harap kamu tetap di sampingku dan tidak akan menyerah atasku. Hiduplah lebih lama denganku,"

"Lalu bagaimana jika aku nanti hilang?"

{Baca aja dulu ceritanya! Jangan terpaku sama deskripsinya, saya tidak terlalu pintar untuk mendeskripsikan sesuatu. Diibaratin nih ya jangan liat cangkangnya aja yang terlihat buruk, tapi liat juga isinya siapa tau bagus}