Different Twins [HIATUS]
  • Reads 470
  • Votes 51
  • Parts 10
  • Reads 470
  • Votes 51
  • Parts 10
Ongoing, First published Apr 29, 2018
Mature
🚫SAY NO TO PLAGIAT🚫

"Perbedaan diantara kita, membuat semuanya semakin tidak terkendali."

-

Ana dan Cia. Panggilan mereka jelas saja menipu. Yang tadinya lucu, kini berganti dengan sebuah pertikaian seru. 

Mereka juga kembar yang kalian lihat sama seperti kisah kembar nakal lainnya. Sayangnya itu bukanlah kebenarannya.


***

Ariana Losaveye. Gadis tomboi penyuka atlet tinju ini hanyalah manusia biasa. Dia tidak mengharapkan dirinya menjadi anak yang cerdas. Ana hanya ingin menjadi anak yang disayang orang tuanya. Klise bukan? Namun baginya itu adalah hal tersulit sepanjang hidupnya. 

Ignacia Losaveye. Jika mereka pikir Cia adalah gadis manis dengan sejuta kebaikan, maka jangan sampai mereka termasuk orang yang berani memasuki kehidupannya. Karena jika iya, mereka dalam bahaya. 

Keduanya tidak pernah menjadi satu, justru hanya akan berseteru. Ini adalah kisah mereka. Kisah yang siap menuntun ke jalan yang tidak akan pernah mereka duga  bagaimana adanya. Semua terkupas satu persatu. 


Cinta, cita-cita, pertemanan, dan kasih sayang. Bagaimana mereka akan memulai? 

***

⚠️WARNING 18++⚠️

Cover by @jigraph_

Jangan lupa vote dan comment-nya yaa guys!;)
All Rights Reserved
Sign up to add Different Twins [HIATUS] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Om Rony cover
Starla cover
I'm Alexa cover
Lauhul Mahfudz  cover
ARGA : LIMERENCE cover
My Little Angel  cover
Oneshoot  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan