Dengan tanpa alasan, banyak hal terjadi di luar dugaan. Entah itu kematian atau kelahiran baru. Sejatinya semua manusia ditakdirkan untuk terus bertemu dengan orang-orang baru selama alur waktu hidupnya, menggantikan orang-orang yang pergi meninggalkan mereka.
Begitu juga yang dialami oleh Claretta Alyous Drupadi.
Kematian ayah yang dicintainya mungkin terlalu menyakitkan. Apalagi diusianya yang masih beranjak remaja. Namun Claretta menjadi satu hal, terpuruk dalam keadaan hanya membuatnya semakin terluka.
Lantas Claretta memilih untuk bangkit dan menikmati hari-harinya. Meskipun hari demi hari Claretta juga mulai kehilangan kasih sayang Momynya yang haus oleh pemikiran egonya sendiri.
Sudah kebiasaan atau memang menjadi rutinitas, omelan dan tatapan kebencian Momy Claretta serasa menjadi tontonan wajib. Claretta terbiasa tanpa menyadarinya.
Sampai ia tak menyadari bahwa selama ini ia kesepian.
Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Keikhlasan selalu mendatangkan rasa manis tak terduga.
Kesepian yang sempurna itu tergantikan oleh pacuan adrenalin dan kebahagiaan yang hakiki semenjak Claretta memulai hubungan dengan cowok kasar penuh dengen masalah.
"Aku memang kasar. Tapi perlu kamu tau. Hatiku melembut saat senyummu menerpa hadirku." ~Anonymous BoyAll Rights Reserved