Story cover for Pergi, Hilang, Dan Lupakan by agatisrhm_
Pergi, Hilang, Dan Lupakan
  • WpView
    Reads 303
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 303
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 4
Complete, First published Apr 29, 2018
Kata kata puitis yang mungkin bisa menghibur para readers :* 
Jangan lupa vote and comment yaa :)

Cover by : AW
Thanks sudah meluangkan waktu kalian buat membaca karya saya :*
 
Happy reading 😊
All Rights Reserved
Sign up to add Pergi, Hilang, Dan Lupakan to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
dimana janji tersebut cover
Have a Nice Dream [Completed] cover
ELBRASTA cover
MY MJ (End) cover
❄ Kata-kata Remaja ❄ cover
Remember When [SELESAI] cover
Tentang Kamu ( COMPLETED ) cover
Hidden Angel [ Huang Renjun] cover
Catatan rasa cover
10 Detik, Goodbye! cover

dimana janji tersebut

10 parts Ongoing

"gue benci lo nay" ujar lasya menatap penuh amarah ke arah shanaya yang sedang di gendong oleh aksa menuju uks. tanpa sengaja naya melihat ke belakang dan melihat lasya sedang menatap mereka dengan mata tajamnya itu. πŸ’« "ayah janji ya, jangan lupain aku. dan ayah harus ingat kalau anak ayah yang asli itu shanaya Cherrye elvander. aku dan anak itu beda marga yah" pak el mengangguk tersenyum lebar dan mengelus kepala anaknya "iya ayah janji" "janji tetaplah janji, dan janji tidak akan bisa untuk di ingkari yah" pak el mengangguk. πŸ’« " aku ga akan pernah suka sama kamu sa, jadi tolong cari cewe lain yang lebih sempurna dari aku ya sa" ucap shanaya membenarkan pony rambutnya " menurutku kamu itu udah lebih dari sempurna nay" πŸ’« "jangan tinggalin aku ya nar, sekarang aku hanya punya kamu. kalo kamu ninggalin aku, nanti aku kesepian" "iya, aku janji" mereka berjanji dan berpelukan. πŸ’« "kenapa kamu jahat, kamu bilang kalau kamu suka aku. tapi kenapa setelah kamu pergi dan akan kembali, kamu harus pergi juga" "kenapa kamu merenggut nyawa kekasihku laut, dia salah apa" "kalo kamu merebutnya, aku tidak punya rumah. rumah yang tadinya utuh sekarang harus roboh lagi" "kamu juga. kan kamu juga sudah berjanji untuk kembali ketemu aku, tapi sekarang aku harus kehilangan kamu untuk selamanya"