Bagi Radit, orangtuanya terlalu picik, menganggap impian kecilnya sebuah hal yang remeh. Orangtuanya yang memiliki perusahaan besar yang berpengaruh di Jakarta menuntut Radit agar suatu saat Radit mampu meneruskan perusahaannya, bukan menjadi seorang pengusaha kafe. Cowok penyuka kopi itu dirundung masalah tersebut hingga teman masa kecilnya, Manda, kembali hadir setelah berbelasan tahun tak saling jumpa. Radit pikir, Manda yang sekarang adalah sosok introvert yang membosankan, namun kata 'bosan' bukanlah suatu kata yang menarik untuknya. Dibalik bibirnya yang selalu terkatup rapat, dia menyimpan impian bahkan rahasia yang selama ini Radit sesalkan. Semenjak itu, kefokusan dalam tujuan mencapai impiannya kini terbagi dua oleh impian gadis itu. === Copyright © 2020, gieyavan