Story cover for Puisi Dilan by Desypurwa20
Puisi Dilan
  • WpView
    Reads 14,568
  • WpVote
    Votes 398
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 14,568
  • WpVote
    Votes 398
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Apr 29, 2018
Cuma kumpulan puisi Dilan yang diambil dari bukunya.
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi Dilan to your library and receive updates
or
#59dilan1990
Content Guidelines
You may also like
Seperti Tulang [SUDAH TERBIT] by din4diinn
25 parts Ongoing
⚠️ Ditulis oleh: Aksaradin & NS. Sea ⚠️ Tersedia di shopee @ranisalenovel *** Haura Putri Maheswari, perempuan yang dikenal cantik, entah parasnya, maupun bentuk lukanya. Haura tumbuh pada atap sempurna, tapi cacat. Ia diperbolehkan untuk tinggal, meski suasana tampak berbeda dalam sana. Sebab, beberapa orang mungkin tidak akan pernah menganggapnya terlihat. Meskipun begitu, Haura tetap ingin bersama keluarganya. Tidak ada yang baik-baik saja, hari-hari terasa seperti berjalan pada kegelapan. Memasuki dunia yang di mana hanya ada luka dan air mata. Hidup tidak selamanya berisi kebahagiaan, memang. Luka, duka, pilu, dan rasa sedih akan selalu bertandang tanpa henti. Bahkan, tidak semua orang mampu bertahan hingga akhir. Ada yang memilih memutuskan jalannya sendiri, memilih mengutuk diri atas kelahiran, dan ada yang pulang sebelum waktunya. Namun kali ini, Haura berharap ia mampu bertahan di tengah gempuran pembenci. Tak ada yang dapat disalahkan, termasuk takdir. Semua yang terjadi sudah memiliki garisnya sendiri. Haura percaya, pada awalnya, bahwa hal-hal yang rusak pasti akan menemukan utuhnya suatu saat nanti. Hingga di mana kepercayaannya mulai pudar, seseorang datang, menuntunnya kembali pada jalan berbatu yang ia lalui sebelumnya. Ia jelas menolak, untuk apa kembali pada tempat yang sama jika harus mengulang patah yang serupa untuk kesekian kali? "Untuk membuat usaha lo menanam benih bunga di tahun-tahun sebelumnya nggak sia-sia. Gak mungkin 'kan kalau lo gak mau ngelihat hal indah yang selau lo nanti kedatangannya." - Samudra Sean Albiru **** "Ketika hidup dianugerahi patah berkali-kali, kau akan memilih mati, atau kembali sembuh dalam keadaan tak utuh?" - Seperti Tulang
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah tentang Ayah  cover
Ibu, ayah ini arahnya kemana? cover
My Wish cover
DILAN MILEA 2018  [ ENDING ]  cover
Seperti Tulang [SUDAH TERBIT] cover
SIBUNGSU DAN LUKA  cover
Film Dilan 1990 (TAMAT) cover
Bandung dan Kamu cover
Kehilangan Masa Kecil [TERBIT]✓ cover
PHP or BAPERAN? • Park Jihoon ✔ cover

Rumah tentang Ayah

28 parts Complete

Kata orang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan Namun, berbeda dengan Alea. Bagianya ayah adalah luka pertama. Bagi keluarga Alea, anak bungsu adalah anak sampah yang tak layak untuk dilahirkan. Ya, Alea bukan lah anak bungsu yang beruntung. Bahkan kisah cinta dan pertemanannya pun selalu gagal dia dapatkan. "aku juga pengen jadi kakak, dapat kasih sayang dari ayah dan bunda"