Cover By= @niaardianie__
Story= [Slow Update]
Baca, vote :) _^
ISI HATIKU
Hai, aku seorang wanita bernama Nira, aku ingin bertanya
Pernahkah kamu merasakan jatuh cinta?
Pasti pernah kan:)
Ya, ini yang ku alami saat ini. Jatuh cinta kepada seseorang yang cintanya, kasih sayangnya, ketulusannya, entah untuk siapa.
Yang ku alami saat ini adalah...
cinta yang tak terbalas atau cinta bertepuk sebelah tangan.
"Maafkan aku atas kebodohanku, jangan hukum aku atas kebodohanku"
Aku selalu bertanya-tanya kepada diriku dan hatiku
"Hey! apa kamu tidak lelah menunggu?"
"Bangkitlah dari cinta yang salah Nir! masih banyak laki-laki, sampai kapan akan begini?"
"Apa sih Istimewanya sama dia Nira? Sehingga kamu tidak lepas dari yang namanya Fikri"
"Mengapa kamu memikirkannya? Apa ia juga memikirkanmu?
"Mengapa kamu mencintainya? bukankah ia mencintai wanita pilihannya, bahkan wanita itu adalah impiannya, sedangkan kamu?"
"Nira, masih banyak laki-laki apa masih ingin berharap hanya kepada dia?"
Aku selalu dihantui oleh pertanyaan itu, mengapa aku selalu bertanya begitu kepada hatiku sendiri? bahkan aku sendiri yang mencintainya dengan ikhlas.
Aku tak pernah merasakan cinta yang terbalas
Aku tak pernah merasakan rasanya disayangi olehmu
Aku tak pernah merasakan kedekatan bersamamu
Aku selalu ingin tertawa bersamamu
Aku selalu ingin dicintai olehmu
Aku selalu ingin mengenalmu lebih dekat
Aku selalu ingin kamu membalas cintaku ini :(
Aku ingin seperti mereka,
Aku ingin seperti temanmu
Aku ingin seperti sahabatmu
Aku ingin seperti mereka yang dekat denganmu, yang dapat menemuimu kapan pun, yang selalu bercakap-cakap denganmu, yang selalu mengusap air matamu sewaktu kamu menangis, yang selalu membuatmu bahagia.
Namun satu hal yang harusku tau.
AKU HARUS TAHU DIRI.
Aku harus menahan semuanya. Tak ada yang membantu perjuangan cintaku.
***
Next yaa
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.