Fathan bukan lelaki sempurna, hanya seseorang yang menjadi impian Nisa. Sederhana dan bagus agamanya. Bersahabat sejak lama, dan dengan sadar menaruh rasa. Nisa paham rasa itu tidak pantas disampaikan, dengan diam ia berharap Fathan mengerti dan meneruskan harapan itu. Namun, Allah memiliki skenario yang terbaik. Akankah Fathan menjadi masa depan Nisa? Atau Nisa harus cukup mencintainya layaknya cinta Ali terhadap Fatimah? Cerita ini hanya fiktif. Kesamaan nama, waktu, tempat, kejadian hanya sebuah kebetulan nggak perlu diambil pusing. Jangan lupa VOTE dan KOMENTAR nya ya teman teman ❤️ By: Raina Z. Larasati