Lost In Time: Martyrs (BOOK 2 - 2024 Revision On Progress)
  • Reads 20,903
  • Votes 3,374
  • Parts 64
  • Reads 20,903
  • Votes 3,374
  • Parts 64
Ongoing, First published May 01, 2018
COMPLETED (with old format).
Buku ke-2 dari seri Lost In Time.
Sejak perjalanan terakhir di Narnia, mereka tahu waktu akan menjadi musuh terbesar dalam hidup mereka. Perjalanan baru dimulai, mengungkapkan apa yang hilang dari sejarah dunia Narnia dan negeri-negeri di dalamnya.
Namun akankah mereka menghadapinya bersama?
Akankah mereka mendapatkan apa yang mereka impikan?
Apa saja yang harus mereka korbankan untuk sebuah mimpi di dalam mimpi?
Sekali lagi, hanya mereka yang bisa menjawabnya.


Catatan Penting!
- Perlu diketahui bahwa cerita berikut tergolong sebagai fanfiction/fiksi penggemar.
- Penulis tidak mendapatkan profit apapun. Hasil tulis ini murni untuk melatih kemampuan diri juga sebagai hiburan dari penggemar untuk penggemar.
- Beberapa karakter bukan karakter asli dari C.S Lewis.

Kredit diberikan untuk:
- Penulis buku seri Narnia, C.S Lewis.
- Narnia Movies 2000s Version Producer Companies (Walt Disney Pictures, Fox 2000 Pictures, Walden Media)
- Aktor dan aktris Narnia versi tahun 2005, 2008, & 2010.
- Artist/Movie Companies yang telah menyediakan gambar referensi untuk cerita ini. (Jikalau memiliki pertanyaan mengenai sumber, mohon hubungi Author.)

P.S : Jika ada kesalahan penulisan, pertanyaan dan sebagainya, silahkan komentar atau hubungi aku lewat pesan pribadi.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Lost In Time: Martyrs (BOOK 2 - 2024 Revision On Progress) to your library and receive updates
or
#9narniafanfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Dosa Ku cover
After Graduation cover

Choose Family

33 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!