Pertemuan
Ketika awal perjumpan kita,pertemuan yang tak pernah kuduga,dan tak pernah menyangka kita akan bertemu. Awal itu semua saat aku duduk di sekolah menengah pertama (SMP) kelas 2 tepatnya,di saat itulah awal pertemua kita, saat siswi dikelas ku ada yang duduk sendiri, kemudian seorang guru memindahkan seseorang ke kelas ku.pertama saat itu ia datang dari balik pintu yang tampak malu-malu, yang kemudian dia tanpa ku duga dia duduk tepat di depan bangku ku.pertama diantara kita di awali dengan perkenalan singkat antara kita,mulai dari nama, asal tinggal, serta kelas yang dulu.Pertama aku merasa sedih karna aku tak punya satu orang pun yang pernah mengerti dan menemani ku.dan walaupun ada tetap saja itu hanya seorang kawan yang mungkin suatu saat nanti akan menjadi lawan. Aku tak ingin itu semua, aku merasa aku adalah orang yang berbeda dari orang lain di kelas itu.semua orang asik sendiri, asik dengan kawan nya sendiri, banyak suara canda dan tawa di kelas, namun bukan aku sumber dari suara itu namun kawan satu kelas ku.Hari-hari ku sejak itu di penuhi duka, terkadang aku tersenyum untuk menyembunyikan duka hati ini, hari-hari ku saat itu seperti hujan tanpa pelangi, yang mendung tanpa ada yang melengkapi yaitu keindahan, begitu tak pernah berwarna. Tapi saat ada siswa baru masuk,semua itu berubah. Sekarang aku mempunyai kawan untuk main dan istirahat,walaupun kita tak sebangku tapi kita sering menghabiskan waktu bersama, kita sama-sama mempunyai karakter yang sama,orang lain selalu bilang kalau kita mirip, padahal tidak, mungkin orang lain menyebutkan itu karena kita selalu bersama sama dalam kemanapun. Saat itu awal saat kita bertemu dan mulai merajut pertemanan kita, hari Kesedihan ku menjadi sedikit bahagia. Aku sedikit bahagia sejak awal kita bertemu, aku memiliki kawan baru yang mungkin selalu siap untuk mendengar curhatan ku,mungkinkah dia adalah orang kucari selama ini? jika kalau itu dia, aku ingin dia selalau ada di samsampingku,,جميع الحقوق محفوظة