Setiap hari Audi menjalani kegiatannya seperti biasa. Bersama laptop putihnya yang selalu menemani kesehariannya. Di dalam benda itu ia menuliskan cerita-cerita romantis yang dinantikan orang-orang dan ia rangkum ke dalam sebuah novel. Bahkan dirinya belum merasakan seperti apa itu cinta. Tapi, jari-jarinya itu dengan lihainya merangkai kata-kata manis yang selalu sukses membuat pembaca setianya berteriak histeris. Ya, benar. Sampai sekarang Audi belum pernah mengenal dan merasakan yang namanya cinta. Dulu, yang ada di otaknya hanya pendidikan. Bagaimana caranya dia bisa lulus sekolah dengan nilai bagus sehingga angka-angka itu bisa membantunya mendapatkan pekerjaan yang baik dan tidak perlu lagi menguras tenaganya hingga habis. Tapi itu dulu. Seekor anjing dengan tiba-tiba muncul di halaman rumahnya. Membuatnya tidak memiliki pilihan lain selain mengambil anjing itu untuk ia pelihara. Tapi, sejak itulah kisah baru Audi akan dimulai.All Rights Reserved
1 part