Kepada Awan... Saat kamu tersenyum, air langsung menghujani aku yang kering kerontang. Saat kamu tersenyum, matahari jadi sesejuk salju. Akulah manusia dibawah naungan langit yang mengagumi mu. Sayangnya kau tak dalam jangkauan, hanya dalam pandangan. . . Awan, bisakah suatu hari, aku benar-benar menggenggammu?
1 part