Kehidupan sangat tidak adil, takdir seolah membencinya, dan kebahagiaan tidak pernah memihaknya. Hidup dalam penderitaan membuat Marin menyerah untuk mencari arti hidupnya. Berdiri di atas bangunan tertinggi di sekolahnya, Marin siap untuk melompat. Namun ... lelaki itu selalu di sana, tertidur di bawah pohon tua, membuat Marin terus menunda untuk mengakhiri hidupnya. Siapakah lelaki itu? Apakah Marin akan tetap pada keputusannya, atau menemukan secercah harapan? *Cerita sudah direvisi 4 Mei 2021