Celotehan sederhana tentang keseharian remaja yang dipenuhi kebimbangan dalam hidup. Sebagai konselor, penulis banyak mendengarkan 'curhat' klien yang dipenuhi cinta. dari mulai cinta sederhana, hingga yang paling rumit. setelah banyak mendengar keluh-kesah tersebut, penulis ingin bertanya ulang mengenai 'apakah yang dimaksud cinta dan mencintai?' melalui celotehan sederhana ini, mari kita mulai tulisan mencintai dengan perspektif yang tidak harus melulu tentang sebuah penyiksaan dan kesedihan. bagaimana celotehannya? mari baca! :)
5 parts