Jam tangan menunjukkan pukul 11:11 hujan mengguyur padat nya kota Jakarta. Tempat ia Aidza Faradiba duduk termangu di dalam kafe sembari menunggu hujan berhenti. Di sebelah sisi Gibran, pria itu tengah memandang paras ayu seorang wanita yang duduk di sebrang kursi kafe tempat ia menunggu hujan berhenti. Ditempat yang sama dan waktu yang sama. Saling menunggu hujan berhenti tanpa berani menyapa dan hanya bisa mengucap betapa indah nya pemandangan diluar dan dalam kafe. Sang empunya tubuh yang sedang dipandang segera berlari keluar dari kafe menerobos hujan. Dan hanya meninggalkan cangkir dan sebuah piring yang telah lama menemani nya. Dan juga buku note kecil dengan sampul bertuliskan 'Aidza Faradiba Humaira'
1 part