Virginia Larasati. itu namaku. Sesuai dengan namaku, aku juga mempertahankan prinsipku satu itu. Meski aku berada di lingkup pergaulan yang sangat modern. Dan hidup di kota besar. Dengan segala kehidupan sosialnya. Aku tetap mempertahankan prinsipku. Tetap suci, tak tersentuh, perawan atau apapun sebutan untuk wanita yang memang suci. Bagiku kesucian itu sangat penting. Itu prinsipku. Meski aku pertahankan dengan sangat susah. karena ada seorang pria yang selalu bergairah menatapku. Dialah Dewa Anggardian. Bisa dikatakan musuh bebuyutanku. Sejak aku menolaknya ucapan cintanya. Karena aku tahu yang diinginkannya hanyalah perkara itu. Dan aku tidak akan memberikannya.All Rights Reserved
1 part