Genre : romance, bxb, yaoi
cast :
Park Woojin
Park Jihoon
Lai Guan Lin
ahn hyung seob
lee dae hwi
Part 1
Tap.. Tap.. Terdengar jelas suara langkah kaki itu, aku tak tau siapa itu, setahuku hanya aku yang ada di studio ini, apa mungkin ini hanya perasaan ku saja?
Tap.. Tap.. Tap.. "Suara itu masih kudengar dan sekarang semakin jelas, mana mungkin ini hanya halusinasikan, bahkan sekarang aku merasa ada seseorang yang memperhatikanku sial seketika keringat dingin bercucuran dipelipisku, perasaanku tidak enak runtuk woojin dalam hati aku harus segera pergi". Tak lama berpikir woojin segera bergegas pergi dari studio dance itu, dengan perasaan takut menyelimutinya, dia pun langsung mengendarai sepeda motornya secepat kilat.
Tiba di rumah woojin masih shock dia langsung ke kamarnya, bahkan saat eomma nya bertanya dia tidak mendengarnya. "Woojina kau tidak apa apa?" Tanya eomma pada woojin, "ah iya eomma aku tak apa jangan khawatir", timpal woojin dari dalam.
Didalam kamar woojin berpikir keras tentang suara Langkah kaki tadi, apa mungkin ada seseorang disitu? Dia pikir sungguh tak mungkin setahu dia ini hari libur jadi anggota klub dance yang lain tak mungkin ke studio, dan dia yakin yang datang hari ini hanya dia, "aish ada apa dengan ku hari ini? Tak mungkin seorang park woojin takut akan hal hal seperti itu, mungkin hari ini aku sedang sensitif tak usah di pikirkan lagi yah benar tak usah dipikirkan, lebih baik aku tidur."
Menikah dengan ayahnya sendiri?
Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama.
Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan.
Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya.
Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas.
Apakah Anathama bisa dihancurkan?
Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?