Xanders Series 3 Menjadi seorang Alpha disebuah pack besar bukanlah hal mudah apalagi jika memimpin pack tersebut sendirian tanpa adanya mate. Cleon Arsenio Xanders sangat tahu rasa itu, setelah Ayah dan Ibunya harus mengemban tanggungjawab demi kedamaian kaumnya otomatis ia harus mengambil pula tanggungjawab ayahnya pada pack ini. Walaupun dirinya belum bertemu dengan belahan jiwanya, ia harus tetap menjadi seorang pemimpin yang menjadi panutan kaumnya. Hari-hari terus berlalu walau menurutnya hal ini begitu membosankan. Tapi tidak untuk hari ini, dimana Luc -wolfnya terus mengucapkan kata 'mate' ketika ia datang dalam jamuan makan malam koleganya. Dirumah mewah yang menurutnya terlalu terang karena lampunya ditempatkan disemua tempat tak terkecuali. Rumah besar yang didalamnya terdapat tirai hitam besar penutup semua dinding rumah ini. 'Mate! Mate!' 'Cari mate kita Cleon!! Aku ingin menemuinya!' Sungguh suara Luc membuat kepala Cleon berdenyut, ia pun masih bingung dengan keadaan ini. Di Aula besar rumah ini yang begitu memperhatikan bagian rumah tak ada sedikitpun yang membuat Cleon curiga jika mate-nya berada di salah satu ruang tersebut. Dan lebih tidak meyakinkan lagi karena di aula besar ini tak ada sedikitpun gadis yang ia rasa adalah matenya. 'Apa kau keliru Luc? aku tidak merasakan seorang pun yang menjadi mate kita disini. Tidak mungkin jika ia seorang pelayan kan? atau istri dari kolega kita?' 'Bukan bukan mereka Cleon, aku yakin benar jika aku tak keliru ada mate kita disini. Aku yakin dia terkurung dirumah besar ini.' ~TheHalfsoul~All Rights Reserved