Pada 24 yang sama, dan 86400 yang berbeda
Sebuah penggalan-penggalan diari hidup yang mempresentasikan proses menjadi dewasa. Berisikan impian, patah hati, rindu, pelajaran, dan apapun yang terlintas di kehidupan. Tulisan ini juga merupakan proses pembelajaran dari menulis itu sendiri.
Kenapa 24? 24 itu menggambarkan waktu yang dimiliki manusia, 24 jam. Tidak kurang dan tidak lebih. Namun, setiap detiknya, yang berjumlah 86400. Selalu memiliki pengalaman berbeda yang menarik untuk dinanti.
Beberapa tulisan di teras kata ini sudah dicetak dan diwujudkan dalam bentuk buku. Aku sadar masih banyak kekurangan pada percobaan yang pertama, tapi aku janji akan lebih baik dikesempatan berikutnya.
Pre-Order "24" Jilid 1
Ketik "24- [ Jumlah buku yang kamu pesan ] - [ Nama kamu, bukan nama Mantan! ] - [Alamat kamu atau alamat doi yang pengen kamu kasih] - [ No. HP kamu yang bisa dihubungi, yang engga cuma read doang] "
Kirim ke SMS/WA 0896-8530-9651 atau
line (@)ellunar (@ nya dipake ya..)
"Usik" Mengangkat tema bullying dan hak kesetaraan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia pada 2020 adalah 22,5 juta. Sementara Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 mencatat ada 28,05 juta penyandang disabilitas. Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut persentase difabel di Indonesia 10 persen dari total penduduk atau sekitar 27,3 juta orang. Dan menurut data statistik yang dipublikasikan Kemenko PMK pada Juni 2022, angka kisaran disabilitas anak usia 5-19 tahun adalah 3,3%.
Sedangkan jumlah penduduk pada usia tersebut (2021) adalah 66,6 juta jiwa. Dengan demikian jumlah anak usia 5-19 tahun penyandang disabilitas berkisar 2.197.833 jiwa. Kemudian, data Kemendikburistek per Agustus 2021 menunjukkan jumlah peserta didik pada jalur Sekolah Luar Biasa (SLB) dan inklusif adalah 269.398 anak. Dengan data tersebut, presentase anak
penyandang disabilitas yang menempuh
pendidikan formal baru sejumlah 12.26%
Faktor lain lahirnya cerita ini adalah penulis terinspirasi dari judul lagu yang dipapulerkan oleh sosok penyanyi "Feby Putri NC. Penulis mendedikasikan cerita ini kepada seluruh teman teman berkebutuhan khusus yang berjuang untuk menggapai hak dan kesetaraan yang sama, layaknya masyarakat pada umumnya.
Apa kalian tidak penasaran dengan ceritanya? Yuk teman teman mampir untuk baca, semoga kalian suka dengan ceritanya.
JANGAN LUPA FOLLOW DAN TINGGALKAN JEJAK KOMENTAR DAN VOTENYA YA☺
Notes:
Cerita ini murni kisah nyata penulis
Berisi pengalaman pribadi penulis
Salam Hangat Author
Ahlakul Hikmawan✍️🏻